Photo by Clint Patterson on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Clint Patterson on Unsplash

Teknologi semakin berkembang, modus kejahatan juga begitu. Para pelaku kejahatan saat ini sudah sedemikian pintar melakukan aksinya. Mereka bisa jadi, orang-orang yang sangat ahli di dalam bidang teknologi. Sayang, mereka menggunakan ilmunya untuk tindakan yang merugikan. 

Melihat hal ini, para pelaku usaha juga tidak tinggal diam, mereka juga terus meningkatkan kualitas produknya, terutama bagian keamanannya. Khususnya untuk perusahan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, seperti gadget ataupun aplikasi-aplikasi. Whatsapp tentu salah satu perusahaan yang juga concern untuk meningkatkan layanannya.

Whatsapp sendiri sudah melakukan enkripsi end to end yang menjamin penggunanya bahwa pesan yang dikirim dan diterima hanya diketahui oleh para pengirim dan penerima pesan, whatsapp sendiri tidak mengetahuinya. 

Tapi, namanya manusia, memang kita kadang ada saja lalainya. Banyak hal yang tentu membuat kita lengah sehingga pelaku kejahatan dapat menembus akses keamanan tanpa kita ketahui. Kalau whatsapp kita sudah terlanjur disadap, bagaimana langkah selanjutnya ?. Nah, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.  

 Mau Kirim Banyak Pesan Whatsapp Sekaligus Tanpa Manual Satu Persatu?.

Teknologi yang semakin canggih, membuat hidup kita semakin mudah. Sekarang ini ini kecerdasan buatan (artificial inteligence) sangat berkembang dan semakin pintar. Kamu pasti tahu kan Chat GPT yang terkenal itu ?. Kamu bisa bertanya apa saja atau meminta dibuatkan apa saja dengan mengirimkan hanya mengirimkan chat. Sekarang, Kecerdasan ini disematkan juga di whatsapp melalui WA GPT. Jadi, apapun hal yang ingin tanyakan atau bantuan apa yang ingin kamu sampaikan, cukup  tinggal kirimkan chat melalui whatsapp. 

WA GPT ini bisa bantu buatkan kamu artikel, membuatkan kamu email, bantu buatkan konten, kasih kamu ide-ide menarik, berikan kamu hasil riset sampai membuat coding !. Intinya, ini bakal bantu kamu selesaikan pekerjaan kamu berkali-kali lebih cepat. Buat waktumu jadi lebih produktif. Dapatkan semua solusi hanya dari whatsapp di hpmu. 

Kamu mungkin pernah secara tiba-tiba ingat bahwa kamu pernah mengirimkan chat kepada seseorang & saat ini kamu ingin melihat chat itu lagi. Masalahnya, setelah kamu scroll kesana kemari kamu tidak juga menemukan chat tersebut. Kamu baru sadar kalau itu chat lama yang mungkin sudah kamu hapus di hp. 

Chat lama biasanya memang kita anggap sudah tidak dibutuhkan tapi seringkali karena sesuatu hal kita tiba-tiba memerlukan chat itu. Kita memang nggak pernah tahu apa yang besok terjadi. Karena suatu kejadian, chat-chat lama kita bisa jadi suatu bukti pesan yang sangat penting. Kamu sekarang mengalaminya ?. Jangan panik !. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.  

Photo by Elisa Ventur on Unsplash
(Gambar Ilustrasi) Photo by Elisa Ventur on Unsplash

Whatsapp sendiri sudah mengklaim bahwa aplikasinya telah dilengkapi dengan metode enkripsi end to end yang melindungi penggunanya. Enkripsi tersebut memastikan bahwa hanya kamu dan orang yang berkomunikasi dengan kamu saja yang dapat membaca pesan atau mendengarkan panggilan yang dikirim. Tidak ada pihak lain (bahkan pihak whatsapp sekalipun) yang dapat mengetahuinya. 

Namun demikian entah karena hal apa, terkadang ada saja keteledoran kita sebagai pengguna whatsapp, bisa jadi secara tidak sengaja, kita membuat orang lain memanfaatkan keteledoran kita sehingga mereka dapat menggunakan akses yang sebenarnya hanya kita sendiri yang memilikinya. 

Kalau kamu mendapati beberapa tanda-tanda ini maka berhati-hatilah. Bisa jadi saat ini ada orang lain yang bisa masuk ke akses dan memonitor whatsapp kamu.

Photo by Nahel Abdul Hadi on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Nahel Abdul Hadi on Unsplash

Adakalanya kita benar-benar tidak ingin diganggu. Bisa jadi karena memang ada pekerjaan yang sangat memerlukan fokus dan perhatian atau memang kita sedang ingin waktu sendirian tanpa ada gangguan dari siapapun. 

Kita ingin men-charge lagi energi kita dengan melakukan semua sendiri. Tapi di sisi lain, kita juga tetap ingin tahu apa yang sedang terjadi di luar sana. Hp dengan whatsapp di dalamnya hampir selalu jadi teman setia. Ingin tetap engage dengan kabar di whatsapp, ingin chat dengan orang tertentu (tapi tidak semua orang). Itu sebabnya kadang penting untuk bisa “menghilang” sejenak. Kalau kamu ingin agar wa kamu tidak terlihat sedang online (padahal kamu sebenarnya online), kamu perlu baca trik ini. 

Photo by Christian Wiediger on Unsplash
(gambar ilustrasi) Photo by Christian Wiediger on Unsplash

Apa kamu tahu?, sebelum menjadi aplikasi pengiriman pesan paling populer di dunia, whatsapp- yang diluncurkan pada tahun 2009, hanya memiliki 250 pengguna di tahun pertamanya.

Pada kuartal I tahun 2023, total pengguna whatsapp di seluruh dunia mencapai 2,45 miliar (Business of Apps)   

Aplikasi ini boleh dibilang sebagai salah satu aplikasi yang paling dicari di internet. Anda mungkin salah satu yang penasaran dengan WA GB. Sebelum anda meneruskan keinginan itu, sebaiknya anda baca ini dulu. 

Pahami sepenuhnya bahwa aplikasi ini bukanlah aplikasi WA Resmi. Whatsapp atau yang populer kita sebut WA adalah produk dari Meta (induk perusahaan Facebook-yang juga menaungi whatsapp). Anda bisa mudah sekali menemukan aplikasi wa di google play/play store. 

WA GB sendiri adalah modifikasi dari aplikasi WA yang ada. Siapa yang memodifikasi ?. Pihak ketiga tentunya. Bukan Meta. Jadi, aplikasi modifikasi ini sama sekali tidak terkait dengan meta sebagai pemilik wa. 

Banyak orang yang tertarik untuk mendownload WA GB karena sebagai produk modifikasi, WA GB memang menawarkan banyak fitur yang tidak ada pada wa asli. fitur-fitur tambahan itu memang sangat memikat. Detil fiturnya seperti apa, kamu bisa cek di bawah ini. 

(Gambar Ilustrasi). Photo by Asterfolio on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Asterfolio on Unsplash

Akhir-akhir ini kamu mungkin sering mendengar tentang ini; apakah whatsapp benar-benar aman ?. Apakah whatsapp bisa disadap ?. 

Whatsapp sebagai salah satu aplikasi pengiriman pesan yang paling banyak didownload di dunia. Selain kemudahan dan fitur yang canggih, faktor keamanan whatsapp konon menjadi salah satu pertimbangan bagi penggunanya. 

Whatsapp dianggap sangat aman karena klaimnya di mana mereka menggunakan enkripsi yang membuat pesan di dalam whatsapp tidak bisa dibaca oleh orang lain kecuali pengirim dan penerimanya. Lantas mengapa akhir-akhir ini banyak issue yang beredar mengenai penyadapan whatsapp ?.

(Gambar Ilustrasi). Photo by Vladyslav Tobolenko on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Vladyslav Tobolenko on Unsplash

Salah satu keunggulan dari aplikasi whatsapp adalah bahwa aplikasi ini dianggap ‘ringan’. Dibandingkan dengan aplikasi sejenis atau aplikasi-aplikasi lainnya yang biasa tersemat di ponsel seperti aplikasi sosial media dll, whatsapp memang sangat nyaman. 

Ketika pertama kali anda membuka aplikasi dengan mengetuknya pada ponsel, tidak butuh waktu lama untuk whatsapp bisa terbuka seluruhnya. Ini tidak seperti aplikasi lain yang terkadang membutuhkan beberapa detik untuk proses loading data, sampai kamu bisa menggunakannya. 

Jadi, kalau saat ini kamu mengetuk aplikasi whatsapp tapi whatsapp tidak kunjung terbuka, pasti ada masalah !. Whatsapp yang biasa sangat ‘ringan’ dan cepat diakses malah menjadi tidak bisa dibuka sama sekali. Beberapa alasan berikut ini, mungkin jadi penyebabnya. 

Foto oleh cottonbro studio: https://www.pexels.com/id-id/foto/pengusaha-pria-tangan-iphone-5082977/
(garmbar ilustrasi) Foto oleh cottonbro studio

Sejak muncul fitur story di wa fitur ini sudah mendapatkan atensi yang luar biasa dari para penggunanya. Mungkin termasuk kamu. Story WA jadi jadi media yang paling diandalkan buat ‘kepoin’ aktivitas teman-teman di hari itu. 

Tapi pernah nggak, waktu kamu lagi ngumpul-ngumpul sama teman-teman dan mereka saling membicarakan status salah satu temanmu, kamu baru sadar ternyata tidak ada status apa-apa yang masuk di hpmu. Padahal teman-temanmu yang lainnya bisa mendapatkannya di hp mereka. Apa yang salah ?. Kenapa status temanmu itu tidak muncul di HP kamu ?  

(Gambar Ilustrasi) Photo by Mimi Thian on Unsplash
(Gambar Ilustrasi) Photo by Mimi Thian on Unsplash

Dita adalah seorang editor foto. Ia sering menerima pekerjaan edit foto dari teman-temannya di kampus atau dari sebuah aplikasi freelancer. Kualitas hasil editnya tidak diragukan lagi. Karena Dita telah banyak dikenal namanya sebagai seorang editor foto profesional. Awal membangun karirnya adalah berawal dari sebuah hobinya memotret. Entah itu memakai handphone atau kamera digital. 

Lalu hasil edit fotonya selalu ia bagikan di laman media sosialnya seperti instagram. Di instagram banyak teman-teman pengikutnya yang sebagian merupakan teman-teman kampusnya mengirimkan pesan melalui DM (direct message). Karena banyaknya pertanyaan yang masuk di pesan instagramnya, akhirnya ia membuat tutorial cara mengeditnya.

Sejak saat itu pesanan secara pribadi masuk secara perlahan. Mereka banyak yang meminta dibuatkan edit foto hasil dari acara penting seperti wisuda, pernikahan, pertunangan dan lainnya. Ada juga yang meminta edit fotonya untuk sekedar postingan di laman media sosial mereka. Tak lama banyak juga tawaran dari luar pun berdatangan. 

Ini dikarenakan hasil testimony dari teman-temannya menarik para pelanggan baru yang ingin bekerjasama dengannya. Setelah cukup memiliki portofolio, akhirnya ia membangun branding kemampuan yang ia miliki di salah satu aplikasi freelancer. Aplikasi tersebut ia pilih karena cocok untuk dirinya sebagai pemula. Tak lama sejak portofolio tersebut ia buat di aplikasi tersebut, tawaran pekerjaan mulai ia dapatkan. 

Beberapa kliennya pun merasa puas dengan hasil pekerjaan Dita. Akhirnya ada juga beberapa klien yang telah menjadi langganannya. Karena merasa telah cocok bekerjasama dengan Dita. Tak berhenti sampai disitu, ia pun juga banyak mengirimkan lamaran ke perusahaan yang membutuhkan posisi sesuai dengan keahliannya. Pesanan dari teman-temannya pun masih sering berdatangan. Dita sering mengedit foto dengan menggunakan laptop. 

Menurut Dita dengan menggunakan laptop jauh lebih memudahkannya. Karena Dita pun telah mahir dan paham di beberapa aplikasi edit foto. “Dit, minta tolong dong editin foto ini. Pengen keliatan blur gitu ya hasilnya” pinta Gia teman Dita yang mengiriminya pesan di whatsapp. “buat kapan Gi?” tanya Dita. “besok deh soalnya aku juga buat konten di instagram Dit” balas Gia.

Dengan deadline kerja yang sangat cepat, biasanya Dita menggunakan handphone untuk mengedit. Namun beberapa hari ini ia menemukan cara yang simple jika permintaannya hanya sederhana dan mudah.

(Gambar Ilustrasi). Photo by Garvit on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Garvit on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Alexis Brown on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Alexis Brown on Unsplash

Bagi Kalila memiliki adik adalah suatu anugerah terindah yang luar biasa. Karena pada akhirnya ia bisa dipanggil seorang kakak sebagaimana keinginannya dulu. Sang mama yang melahirkan 5 tahun yang lalu memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Kalila. Kalila dianugerahi adik laki-laki yang sangat tampan dan menggemaskan. Adik laki-lakinya itu bernama Rio. 

Rio kini menginjak usia 5 tahun. Rio sangat dekat sekali dengan Kalila. Karena semenjak Rio lahir Kalila yang membantu sang mama dalam mengurus Rio. Rio adalah adik satu-satunya yang sangat Kalila sayangi. Rio pun juga sudah bisa memanggil nama dirinya. Hal itu membuat hati Kalila tersentuh dan semakin menyanyangi Rio. 

Kalila senang memberikan Rio hadiah. Mulai dari mainan sampai baju baru. Semua koleksi mainannya semakin banyak, seperti robot, mobil, lego dan puzzle. Kesukaan Rio adalah lego dan mobil-mobilan. Jika hari libur kerja Kalila akan menemani Rio bermain dan mengajaknya jalan-jalan. Sang mama merasa sampai terharu melihat perlakuan manisnya Kalila kepada Rio.

Jarak umur yang terpaut cukup jauh membuat Kalila selalu ingin bersama Rio. Rio adalah adik yang sangat ia tunggu kedatangannya. Bersyukurnya Tuhan mengabuli permintaan Kalila. Bagi Kalila hari-hari bersama Rio pun selalu indah dan menyenangkan. Makanya ia tak ingin jauh-jauh dari Rio. 

Sepulang kerja pun setelah mandi dan makan malam, yang ia cari adalah Rio. Rio pun juga selalu menunggu Kalila. Jika Rio belum tidur saat ia pulang kerja, Kalila akan menceritakan dongeng sebelum tidur untuk Rio. Rio pun selalu antusias dan senang saat Kalila membacakan satu cerita untukknya.

Hari ini di waktu libur kerja seperti biasa Kalila menemani Rio bermain di ruang tengah. Sesekali ia mengecek handphonenya untuk memastikan apakah ada kerjaan mendadak yang harus ia kerjakan. Saat ia sedang bermain handphone tiba-tiba Rio penasaran dan merebutnya begitu saja dari tangan Kalila.

Kalila mencoba mengambilnya, namun Rio tetap ingin memainkannya. Akhirnya Kalila mengalah. Tak lama Rio pun meninggalkan handphone Kalila begitu saja dan beralih ke mainannya kembali. Saat dicek ada ada banyak pesan whatsapp terkirim ke beberapa nomor. Tentu saja pesan whatsapp itu terisi dengan tulisan dan karakter yang tidak jelas.  Masalahnya banyak nomor penerima itu ada nomor prospek Kalila. Penerima pesan jelas belum terlalu mengenal Kalila.

Kalila mulai khawatir si penerima pesan tidak berkenan dengan pesan yang dikirim Rio. Kalila mendapatkan nomor prospek customer itu dengan susah payah dan sangat hari-hati untuk memulai pembicaraan di awal. Sekarang Kalila khawatir bahwa pengiriman pesan tadi akan direport oleh si penerima pesan karena dianggapnya mengganggu.

Betul saja, tidak lama setelah itu ada pemberitahuan bahwa nomornya sudah diblokir. Ia pun bingung karena semua chat penting ada di aplikasi tersebut. 

Akhir-akhir ini Rita sedang diawasi diam-diam oleh sahabatnya, Tania. Rita mengetahui hal tersebut dari perilaku tidak sengaja Tania saat membuka aplikasi whatsapp miliknya tanpa sepengetahuannya. Rita sangat kesal terhadap perilaku yang dilakukan oleh Tania. Akhirnya setiap kali Tania ingin meminjam handphonenya, ia akan mengelak.

Tidak hanya Tania banyak teman-temannya yang lain secara tidak sengaja sering membuka aplikasi whatsappnya tanpa seizin darinya. Rita pun sampai heran kenapa orang-orang begitu ingin mengetahui kehidupan pribadinya? Semenjak saat itu juga ia tak pernah memainkan handphone di depan teman-temannya.

Seringnya sekarang ia tidak pernah membawa handphone ketika akan berkumpul bersama teman-temannya. Hal itu ia lakukan agar privasinya tetap terjaga dari orang-orang yang cuma ingin tahu kehidupan pribadinya. Sebenarnya Rita sudah tidak nyaman dengan lingkar pertemanannya yang sekarang.

Karena baginya terlalu ikut campur urusan orang. Rita tidak suka diusik mengenai kehidupan pribadinya. Rita tentu akan bercerita jika ia ingin menceritakannya. Jika tidak berarti tidak ada hal yang perlu ia bagikan. Rita merupakan orang yang selektif juga dalam hal membagikan cerita kepada orang lain. Menurutnya hal pribadi bukanlah untuk konsumsi khalayak umum.

Rita lebih senang menyimpannya seorang diri. Rita tau kepada siapa ceritanya bisa ia bagikan. Rita tau tempatnya. Tapi bukan kepada orang yang cuma ingin tau saja. Termasuk kepada Tania. Rita sangat kecewa kepada Tania. Perilaku Tania sudah melewati batas pertemanan. Menurut Rita harusnya Tania bisa menghargai privasi Rita.

Untuk mengurangi kejadian serupa, akhirnya Rita pun melakukan kunci ganda pada handphonenya. Hal itu membuat kekhawatirannya sedikit berkurang. Namun tak bisa dipastikan juga jika hal tersebut sudah sangat aman. Rita masih membutuhkan cara lain agar setiap orang yang ingin meminjam handphonenya tidak bisa menjangkau aplikasi yang memang seharusnya bersifat pribadi.

Karena hal tersebut Rita mulai sedikit menjaga jarak dan mengurangi intensitas berkumpul bersama teman-temannya. Rita lebih memilih melakukan aktivitas lain untuk menyibukkan diri. Rita masih memikirkan berbagai cara untuk bisa membuat keamanan ganda pada aplikasi whatsapp. 

Ternyata setelah dicari tahu ia mendapatkan cara untuk mengunci keamanan whatsappnya dan hanya dirinya yang bisa mengaksesnya. Setelah ia melakukannya, Rita pun merasa lebih tenang. Sekarang ia tak perlu takut lagi.

(Gambar Ilustrasi). Photo by Laura Chouette on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Laura Chouette on Unsplash

Sebagai anak remaja yang baru menginjak masa puber. Bisa mempunyai media sosial yang banyak merupakan sebuah keharusan. Ingin terlihat gaul dan trendi. Karena mengikuti perkembangan kemajuan teknologi yang ada.

Itulah yang dirasakan oleh Hanum. Siswa sekolah SMP yang baru saja mendapatkan handphone dengan merk terbaru dari ayahnya. Maklum saja Hanum merupakan anak tunggal. Semua keinginannya tentu akan dipenuhi oleh sang ayah.

Di sekolah, Hanum memilliki geng bernama “Famous Girl”. Salah satu nama geng yang sangat terkenal di sekolahnya. Hanum dan teman-temannya memang masih anak remaja yang baru saja memasuki jenjang SMP. Namun kalau berbicara mengenai media sosial, trend fashion masa kini mereka adalah juaranya.

Hanum dan teman-temannya tidak semata-mata hanya menunjukkan gaya saja. Famous girl yang beranggotakan enam orang, diisi oleh siswa-siswa berprestasi di bidangnya masing-masing. hanum sendiri mahir di bidang matematika dan sangat menyukai pelajaran berhitung. 

Teman-temannya yang lain, mereka mahir di bidang bahasa inggris, sains, biologi, fisika dan lain-lain. Mereka sering mendapatkan penghargaan sebagai siswa inspiratif. Sekolah pun juga menyukai geng tersebut, karena tidak hanya sekedar untuk mengikuti trend saja.

Tapi menjadi inspiratif untuk teman-temannya yang lain. Geng mereka memiliki akun media sosial di instagram, facebook, twitter dan whatsapp. Untuk whatsapp sendiri mereka lebih senang membagikan aktivitas kegiatan belajar ataupun hal inspiratif lainnya. Tidak jarang juga acara kumpul bersama sambil berjalan-jalan di mall juga menjadi bagian yang mereka bagikan.

Walaupun tetap saja ada yang tidak suka pada mereka karena dicap sebagai geng yang pintar mencari muka, mereka tetap berjalan sesuai visi dan misi mereka. Berbicara mengenai akun whatsapp mereka jadikan sebagai pengantar komunikasi untuk teman-teman di sekolah mereka yang ingin berdiskusi jika mereka tidak sempat bertemu secara langsung.

Mereka pun juga memiliki teman dari sekolah lain. Hal itu dikarenakan masing-masing dari mereka mengikuti perlombaan di bidang yang mereka kuasai. Karena itulah akun whatsapp mereka bisa dibilang paling ramai dibandingkan akun media sosial yang lain. Saat ini Tiara yang bertugas sebagai admin media sosial sedang melakukan pembaruan pada aplikasi whatsappnya.

Pembaruan pada aplikasi whatsapp selesai. Ternyata ada perubahan saat Tiara membuka aplikasi tersebut ada yang berbeda pada tampilan whatsappnya. 

Photo by Christian Wiediger on Unsplash
(gambar ilustrasi) Photo by Christian Wiediger on Unsplash

Punya Banyak Customer Service ?. Gunakan 1 Nomor Whatsapp Untuk Semua Customer Service Anda

Saat memutuskan untuk mencopot aplikasi whatsapp yang asli ke versi modifikasinya, Kia telah membaca semua kelebihan dan kekurangannya. Alasan Kia ingin mencopot aplikasi whatsapp asli ke versi modifikasinya adalah karena terlihat lebih menarik. Kia ingin mencoba memakai aplikasi modifikasi whatsapp di handphonenya.

Terlebih lagi teman-temannya di kampus juga sudah memakai aplikasi tersebut. Salah satu yang membuat Kia makin tertarik beralih ke aplikasi whatsapp modifikasi adalah karena jika seseorang membuat status di whatsapp, lalu ketika melihatnya kita bisa tidak mencantumkan nama kita menjadi terlihat.

Diam-diam ada seseorang yang sedang ia sukai di kelas mata kuliahnya tersebut. Mereka sudah saling bertukar nomor, namun Kia hanya bisa melihat statusnya tanpa ketahuan oleh seseorang tersebut. Sahabat Kia, Reka sudah mengetahui bahwa Kia menyukai seseorang tersebut. Alasan itulah yang mendasari Kia mengunduh aplikasi modifikasi whatsapp tersebut.

Reka sering meledek Kia jika orang yang ia sukai berada dekat dengannya. Aplikasi modifikasi Kia membantunya sebagai mata-mata dadakan. Terlebih lagi jika ada orang yang tiba-tiba mengirimnya pesan namun langsung terburu-buru dihapus. Kia masih tetap bisa membacanya.

Begitu pun dengan status whatsapp yang dibuat oleh orang. Terutama pernah sewaktu ketika seseorang yang Kia suka membuat status dan statusnya langsung dihapus. Namun Kia masih bisa melihatnya karena di aplikasi modifikasi whatsapp yang Kia unduh memiliki kelebihan yang sangat membantunya sebagai pengintai juga.

Sebenarnya Reka sahabatnya juga dia percayakan sebagai mata-matanya. Sebelum memasang aplikasi modifikasi whatsapp yang sekarang, Reka melakukan laporan apabila seseorang yang Kia sukai tersebut membuat status dan langsung dihapus begitu saja. Beberapa dosennya terkadang ada yang salah mengirim pesan kepada Kia. Karena terburu-buru langsung dihapus, Kia tidak bisa membacanya.

Namun sekarang Kia bisa membacanya tanpa dosennya mengetahui hal tersebut. Ada banyak pesan yang berisikan humor dan ada juga yang romantis. Menurutnya isi pesan yang salah terkirim namun langsung di hapus, tapi Kia masih bisa membacanya sudah menjadi hiburan tersendiri baginya. Dibalik kesenangan yang ia dapatkan, masalah pun tiba-tiba muncul pada aplikasi tersebut.

Tiba-tiba akun whatsapp milik Kia terblokir. Kia panik, karena beberapa data kuliahnya yang belum sempat ia kirim melalui whatsapp ada di sana semua. Kia pun mencari tahu penyebabnya.

(Gambar Ilustrasi). Photo by Vladyslav Tobolenko on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Vladyslav Tobolenko on Unsplash

Buat Toko Online Langsung  Dari Whatsapp. Dapatkan Notifikasi Otomatis Yang Masuk Ke Whatsapp Kamu.

(Gambar Ilustrasi). Photo by Andrew Neel on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Andrew Neel on Unsplash

Jadwal Siren hari ini di kantor sangatlah padat. Banyak sekali jadwal meeting dan beberapa pekerjaan penting lainnya yang harus ia selesaikan. Saat jam istirahat pun ia lebih memilih untuk memesan makan siang di tempatnya daripada makan di luar. Karena baginya akan memakan banyak waktu. Pekerjaan barunya sebagai manager keuangan sangat membuatnya sibuk.

Setiap hari banyak sekali laporan yang harus ia selesaikan. Walaupun begitu ia tetep menjalani tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin. Saat ia akan melanjutkan pekerjaannya kembali. Dia baru menyadari sesuatu. “Waduh baterai handphoneku hampir habis lagi” ucapnya saat melihat baterai di handphonenya tinggal 10%. Siren langsung mengisi daya listrik pada handphonenya. Selama baterai handphonenya di cas, ia pun membuka whatsapp di laptop.

Saat sedang mengirimkan beberapa dokumen melalui whatsapp, tiba-tiba aplikasi whatsapp di laptop Siren keluar dengan sendirinya. Awalnya ia merasa tidak ada yang aneh, sampai hal itu terjadi berulang kali dan menghambat pekerjaannya ia mulai terlihat kesal. “Kenapa lagi coba gak bisa liat apa orang lagi banyak kerjaan gini” ucapnya dengan nada kesal.

Dalam seminggu ini ia memang jarang membuka aplikasi whatsapp di laptop. Karena tidak banyak keperluan yang harus ia kerjakan. Namun hari ini Siren merasa ada gangguan pada aplikasi whatsappnya tersebut. Siren mengecek jumlah daya baterai yang telah terisi di handphonenya. Namun ternyata masih belum cukup karena ia pun baru mengisi baterai handphonenya 10 menit yang lalu. Siren pun berusaha mencari cara untuk membuat aplikasi whatsapp di laptopnya bisa pulih normal kembali.

Setelah melakukan beberapa pencarian yang ada di internet. Ia pun mulai mengetahui penyebab yang terjadi. Dan ternyata ia harus mengupdate aplikasi whatsapp tersebut ke versi terbarunya. Siren baru mengetahui jika aplikasi whatsapp yang ada di laptop juga harus di update. Supaya peforma aplikasinya bisa berjalan dengan baik. Selain itu, ada beberapa fitur terbaru di aplikasi tersebut. Menurutnya hal tersebut tidak bisa disepelekan.

Karena pekerjaan yang ia jalani sekarang membutuhkan banyak aplikasi online lainnya selain email. Hal yang dilakukan Siren sekarang adalah melakukan pencarian di internet kembali tentang bagaimana cara mengupdate aplikasi whatsapp di laptop. Setelah membaca dan memahami semua tahapannya, ia pun mulai melakukan cara tersebut satu persatu.

Mau Meng-Generate Nomor Whatsapp Dari Handphone Tanpa Ribet ?. Tingkatkan Promosi Via Whatsapp Semau Kamu.

Farah sedang merintis usaha cupcake miliknya yang baru berjalan dua bulan. Pemasaran yang ia jalankan semuanya melalui media sosial. Mulai dari whatsapp, instagram, facebook, gofood dan grabfood. Sayangnya jangkauan usahanya masih belum terlalu luas. Karena terbilang masih pemula. Namun biarpun begitu testimoni yang didapatkan dari para konsumennya sudah sangat baik.

Itu menambah penilaian dan kepercayaan konsumen terhadap cita rasa dari cupcake milik Farah memang tidak diragukan lagi. Farah juga banyak melakukan eksperimen dan inovasi untuk dapat memajukan usahanya tersebut. Berbagai rasa dan variasi pun ia coba semuanya untuk lebih memikat konsumen lain. Teman-teman dekatnya turut membantu pemasaran usaha Farah dan mendukungnya untuk terus bisa membangun usahanya lebih berkembang lagi.

Hal itu membuat Farah memiliki semangat dan percaya diri yang tinggi. Usaha cupcake merupakan cita-cita yang sudah ia harapkan sejak lama dan bersyukurnya hal itu bisa terwujud. Hampir setiap harinya Farah tak pernah absen untuk memposting foto cupcakenya ke semua akun media sosialnya. Media sosial yang paling berpengaruh adalah whatsapp.

Dari aplikasi whatsapp banyak konsumen baru berdatangan. Mereka datang karena mendapatkan informasi dari teman-teman mereka. Ada beberapa juga yang sampai saat ini menjadi langganan. Tidak hanya melalui media sosial, Farah juga melakukan promosi secara ofline. Farah menitipkan cupcake miliknya ke beberapa toko kue di dekat rumahnya. Semakin hari usaha cupcakenya melesat maju.

Strategi pemasaran semakin ia pelajari. Tidak hanya itu resiko kerugian dan hal lain pun semakin ia dalami. Karena ia berharap usaha ini bisa berjalan dalam jangka waktu yang panjang. Farah pun sering melakukan diskusi ke teman-temannya mengenai strategi pemasaran agar usahanya bisa makin dikenal lebih luas lagi. Selain itu ia juga banyak mengikuti berbagai pelatihan usaha.

“Farah, selamat ya usaha kamu sekarang makin berkembang lho” Puji Marsha. “Kamu juga usaha brownies makin gokil, udah banyak banget pesanannya” ucap Farah sambil mengacungkan jempol. “Alhamdulillah, boleh tau gak strategi pemasaran kamu lewat apa ajah sih?” tanya Marsha. “Biasa online dan ofline kok” ucap Farah. “Whatsapp, instagram, facebook ya?” tanya Marsha. “Iya betul, kalo kamu?” tanya Farah balik.

“Sama kok, cuma aku nambahin pake whatsapp bisnis terus ditambah sama fitur terbarunya itu lho” jelas Marsha. “Emang ada? Apa tuh?” tanya Farah penasaran. “Ada dan ini memudahkan kita sebagai pelaku usaha biar jangkauannya makin luas” ucap Marsha. “Kasih tau dong gimana caranya?” tanya Farah tak sabar.

(Gambar Ilustrasi). Photo by Lore Schodts on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Lore Schodts on Unsplash

Kirim Whatsapp Balasan Dengan Cepat. Atur Kalimat Balasan Sesuai Kebutuhan.  Dengan Whatsapp Bot, Toko Online Anda Aktif 24 Jam

 Kiko merupakan seorang penulis cerpen. Kiko sudah menerbitkan beberapa buku. Diantara beberapa bukunya adalah cerita anak-anak. Kiko memang pecinta anak-anak. Maka dari itu semua cerpen hasil tulisannya bercerita tentang anak-anak. Beberapa hari lalu Kiko sedang mendapatkan tawaran pekerjaan menulis cerpen tentang percintaan.

Sebagai orang yang tidak begitu memiliki pengalaman yang banyak soal percintaan, ini menjadi tantangan tersendiri baginya. Kiko membutuhkan sebuah riset yang mumpuni untuk dapat menuliskan ceritanya dengan baik. Karena tugas itulah Kiko sering memantau status whatsapp milik teman-temannya dari handphone. 

Sebenarnya jika ia bertanya secara langsung kepada temannya, temannya dengan senang hati akan menjawabnya. Namun Kiko terlalu gengsi untuk melakukan hal itu. Karena ia tahu bahwa teman-temannya pasti akan meledek Kiko jika mereka bertemu nanti. Akhirnya Kiko hanya dapat memantaunya. 

Banyak diantara teman-teman Kiko yang menjadi bucin kepada pacarnya sendiri. Hal ini bisa menjadi tambahan inspirasi untuk Kiko yang ingin segera menyusun cerita. Isi statusnya whatsapp milik temannya bermacam-macam. Ada yang berbentuk video dengan menambahkan kata-kata manis, ada yang membuat puisi, ada juga yang membuat kutipan.

Tidak hanya itu saja, ketika sedang galau pun mereka sering membuat status whatsapp dengan lirik lagu yang mellow dan membuat kata-kata sedih. Semua yang dilihat di statusnya tidak semua murni hasil buatan mereka sendiri. Melainkan ada yang meminta dibuatkan oleh Kiko, ada juga yang mengambilnya dari media sosial. Kiko memang pandai dalam membuat kata-kata.

Kiko membuat kata-kata tersebut pun karena terinspirasi dari teman-temannya yang suka mengupdate konten soal cinta. Dari pantauan Kiko selama beberapa hari kemarin, ia berhasil membuat sebagian cerpen mengenai percintaan. Riset lainnya yang dilakukan oleh Kiko adalah membaca cerpen di google. Kiko banyak membaca agar karakter yang diciptakan bisa sesuai dengan alur cerita yang ingin Kiko ciptakan.

Karena menghidupkan masing-masing karakter di satu cerita bukanlah perkara yang mudah. Kiko sering membaca ulang kembali setiap tulisan yang selesai ia buat untuk membuat hasilnya lebih maksimal. Saat ia ingin mencari inspirasi lain untuk menyelesaikan tulisannya, ia membuka whatsapp melalui web. Di whatsapp web ia menemukan tanda lingkaran hijau pada profil temannya yang pernah mengirimkan pesan padanya. Dalam hati Kiko bertanya-tanya, “Apa arti tanda lingkarang hijau ini ya..?”

(Gambar Ilustrasi). Photo by Asterfolio on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Asterfolio on Unsplash

Grab Kontak Group Whatsapp

Dengan Fitur dari WBSPro, Anda bisa mengambil No Kontak Dari Group-Group Whatsapp Yang Anda Sudah Join Di Dalamnya.

Beberapa hari yang lalu Sinta sempat merasa kebingungan tentang cara menyimpan pesan-pesan penting dari sekolahnya. Semua isi pesan pemberitahuan dan tugas ingin ia jadikan satu pesan saja. Agar setiap pesan yang masuk bisa ia langsung hapus tanpa harus menunggu tugas atau informasi tersebut sudah tidak dibutuhkan kembali. Sebenarnya bisa saja Sinta menaruhnya di laptop. Namun Sinta hanya memakai laptop jika tugas sekolah yang ia terima sudah melebihi batas kemampuan dari handphonenya.

Hal lain yang menjadikan handphonenya banyak menyimpan data dan tugas sekolah. Karena sebagian guru mengirimkannya lewat aplikasi whatsapp. Selain cepat dan mudah, aplikasi whatsapp juga lebih efisien. Jika ingin mengirim melalui email, para guru mengerti akan lebih sulit lagi bagi mereka yang tidak semuanya memiliki media lain selain handphone.

Maka dari itu, Sinta ingin sekali bisa menemukan cara yang tepat untuk dapat memindahkan semua tugas sekolahnya dalam satu pesan saja. Sebenarnya pesan penting yang ia dapatkan dari gurunya bisa ia tandai dengan tanda bintang di kolom pesan tersebut, namun rasanya jika lebih dari satu guru yang mengirimkan rasanya lebih merepotkan.

Kalau Sinta bisa menemukan cara yang dapat membuat satu pesan saja dapat mengumpulkan banyak pesan penting pasti ia akan sangat terbantu sekali. Sinta ingin segera menemukan cara yang tepat. Mengingat banyaknya pesan yang ia sering terima dari beberapa grup atau secara pribadi. 

Kebetulan Sinta juga merupakan salah satu anggota osis di sekolahnya. Hal itu membuat dirinya menjadi siswa aktif dengan berbagai macam kegiatan. Gimana ya cara mindahin semua pesan penting ke satu kolom pesan ajah gitu” keluh Sinta yang bertanya pada Dina. “hemm kayaknya cara ini bisa deh di gunain di handphone kamu” ucap Dina.

(Gambar Ilustrasi). Photo by José Martín Ramírez Carrasco on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by José Martín Ramírez Carrasco on Unsplash

Scrape Nomor WA Dari Google Maps

Dengan Fitur di WBSPro ini, Anda bisa mencari Data Nama Bisnis & Nomor Whatsapp yang terdaftar di Google Maps

(Gambar Ilustrasi). Photo by Jessica Da Rosa on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Jessica Da Rosa on Unsplash

Semenjak Rini diajak bergabung oleh Santi di grup alumni SMA mereka, suara handphonenya tak pernah berhenti membunyikan notifikasi pesan masuk. Awalnya ia merasa baik-baik saja, namun lama-kelamaan ternyata itu menganggunya. Bahkan saat ada kegiatan meeting di kantor, ia pun harus membisukan notifikasi grup whatsapp tersebut secara manual. Karena hampir setiap hari grup tersebut tidak pernah sepi dari obrolan.

Rini pun pernah ikut bergabung dalam obrolan tersebut, namun yang ia rasakan malah justru tidak nyaman karena isi obrolannya tidak sangat penting menurutnya. Ia banyak tergabung dengan beberapa grup juga, tapi tidak pernah sampai seramai grup alumni SMA nya ini. Pagi ini Rini ada jadwal meeting di kantornya. Kegiatan biasa yang ia lakukan adalah membisukan notifikasi grup whatsapp itu secara manual. Jangka waktu yang ia pilih pun tidak selamanya, karena baginya tentu akan ada informasi penting dari grup alumni SMA nya itu.

Ia selalu memilih jangka waktu seminggu untuk membisukan notifikasi grup whatsapp tersebut. Seminggu berlalu, ia masih seperti biasa suka mengecek dan membuka pesan grup yang masuk di handphonenya. Tapi anehnya tidak ada sama sekali notifikasi yang berbunyi. Rini menyadari setelah Santi teman SMA nya itu memberitahu bahwa mereka akan mengadakan reuni. Akhirnya ia bertanya pada salah satu temannya di kantor.

“Tita, kalo pesan grup whatsapp kita tiba-tiba gak muncul notifikasi sama sekali ke handphone kita, apa kita udah dikeluarin ya?” tanya Rini saat makan siang. “Coba cek grup yang kamu maksud” pinta Tita. Setelah dicek masih ada namanya tertera dalam anggota grup. “Masih, tapi aneh deh ini grup tuh paling rame dari grup yang lain, tapi kok aku udah gak pernah dapet notifikasinya lagi ya?” ucap Rini bingung. “Boleh aku cek handphone kamu?” tanya Tita. Rini pun segera memberikan handphonenya kepada Tita.

Setelah dicek ternyata Rini melewatkan satu pesan. “Kamu belum baca pesan dari whatsapp info yang masuk ya?” tanya Tita sambil memperlihatkan isi pesannya. “Ya ampun ketumpuk pasti sama chat yang lain” ucap Rini. “Iya jadi sebelum notifikasinya gak ada, whatsapp tuh udah kasih informasi ke kamu bahwa pesan grup yang kamu bilang gak pernah dapetin lagi notifikasinya, telah dibisukan secara otomatis sama mereka” jelas Tita.

“Lahh kok bisa?” tanya Rini tak mengerti. “Iya bisa, sini aku kasih tahu kenapa notifikasinya bisa otomatis menghilang” ucap Tita.

Sebagai salah satu karyawan di perusahaan bidang pengiriman ekspor, Zea dipercaya oleh managernya untuk menjadi salah satu admin yang mengelola grup whatsapp perusahaan yang kini telah dijadikan satu wadah komunitas. Tugasnya tentu memberikan informasi penting yang berhubungan dengan pekerjaan dan semua koordinasi yang ia terima dari setiap dari setiap kepala divisi.

Menjelang akhir tahun informasi yang disebarkan di dalam komunitas semakin banyak. Karena beberapa laporan dan juga pemberitahuan di informasikan secara terbuka. Hal ini dimaksudkan agar semua karyawan di dalam perusahaan tersebut bisa mengetahui kondisi perusahaan. Tidak ada hal yang ditutupi. Semuanya bisa secara langsung mengakses semua dokumen yang disebarkan.

Pengumuman yang ditunggu di akhir tahun pun tiba, yaitu mengenai cuti bersama dan libur nataru. Semua tentu sangat antusias karena libur panjang segera tiba. Mereka semua juga pasti sudah merencanakan banyak perjalanan untuk bisa menikmati liburan nataru.

Sudah menjadi tradisi perusahaan tempat Zea bekerja akan mengadakan libur panjang selama 2 minggu. Berbeda dari perusahaan pada umumnya. atasan Zea sangat memberikan hak spesial kepada semua karyawannya dan membiarkan mereka untuk menikmati waktu lebih banyak keluarga. Saat surat sudah turun dan diteruskan kepada Zea, sebenarnya Zea telah membacanya terlebih dahulu.

Melihat hasil pengumumannya, Zea terkejut. Isi pengumumannya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Perkiraan Zea ini akan menjadi kabar yang sangat ramai. 10 menit berlalu namun surat belum diteruskan ke komunitas tersebut. Zea khawatir akan banyak pertanyaan yang ditanyakan kepadanya. Mungkin ada juga yang nanti mengirim pesan padanya secara pribadi untuk menanyakan isi surat pengumumannya.

Jelas saja nantinya Zea tidak akan bisa menjawab. Karena ia pun juga terkejut dengan isi pengumuman yang baru ia baca. Namun semua kekhawatiran Zea seperti terbaca oleh managernya. “Zea, kenapa suratnya belum juga kamu kirim di komunitas?” pesan dari pak Dirga. “oh iya maaf pak, saya akan kirimkan segera pak” balas Zea. “saya tahu pasti kamu bakal di bombardir pertanyaan sama anggota komunitas kan? Saya yang akan balas semuanya” balas pak Dirga dengan singkat dan jelas.

Zea pun segera mengirimkan surat pengumuman di komunitas tersebut. Ternyata benar 5 menit isi pengumuman di teruskan banyak pertanyaan yang datang. Namun Zea teringat bahwa mereka yang tidak mengetahui siapa dirinya, tidak akan bisa mengirim pesan secara pribadi padanya.

(Gambar Ilustrasi). Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash

Hapus Pesan Obrolan Sekaligus

Chat List menumpuk? Fitur dari WBSPro ini bisa Anda gunakan untuk menghapus sekaligus Chat List yang ada di whatsapp Anda.

(Gambar Ilustrasi). Photo by Danijela Prijovic on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Danijela Prijovic on Unsplash

Tina dan Fadia sudah lama ingin merencanakan acara kumpul bersama di sebuah restoran yang sudah mereka sepakati. Fadia adalah sahabat Tina dari masa TK. Sudah lama mereka tidak bertemu karena kesibukkan masing-masing. Mereka berdua masing sering berkomunikasi melalui whatsapp. Namun mereka ingin sekali melakukan pertemuan secara langsung. Mengingat banyak hal yang akan diceritakan.

Rencananya Fadia akan berangkat dari Semarang di minggu pagi. Fadia sengaja mengambil cuti selama seminggu untuk bisa bertemu dengan sahabatnya itu. Fadia akan mengunjungi Tina yang berada di Jakarta dan akan menginap di rumahnya. Tina pun sangat antusias dan tentunya senang. Karena akan bertemu dengan sahabat lamanya tersebut.

Rencana pertemuan mereka baru dapat terealisasi, dikarenakan jadwal cuti kerja mereka baru disetujui secara bersamaan. Kalau sebelumnya hanya salah satu dari mereka saja. Kini persetujuan itu pun sudah bisa mereka dapatkan. Selama nanti Fadia di Jakarta, Tina telah membuat daftar tempat wisata dan kuliner yang akan mereka kunjungi.

Pertemuan mereka akan menjadi suatu momen langka. Karena setelah 15 tahun tidak bertemu dan bertatap muka secara langsung, tentu pasti ada banyak perubahan diantara keduanya. Belum lagi Fadia yang sekarang kini telah menjadi seorang ibu satu anak. Tentunya pertemuan kali ini akan terasa sangat ramai dan menyenangkan.

Hari yang ditunggu pun tiba, Tina akan menjemput Fadia di bandara sesuai janjinya. Kini ia tengah menunggu Fadia yang sebentar lagi akan sampai. Setelah menunggu beberapa menit mereka pun bertemu. Tentu pertemuan antar kedua sahabat tersebut masih sama seperti sebelumnya. Tidak ada perbedaan diantara keduanya. Itulah sahabat sejati, sejauh dan selama apapun tidak berjumpa.

Jika bisa berjumpa kembali pasti kesannya akan tetap sama. Dari bandara mereka bergegas ke coffee shop sebagai tujuan utamanya. Di coffee shop mereka saling bertukar cerita. “aku masih gak nyangka akhirnya kita bisa ketemu lagi deh” ucap Tina dengan perasaan senang. “sama. Kemarin udah panik tahu kira-kira cuti aku bakal disetujuin apa gak, tau sendiri kan situasi kantorku gimana” ucap Fadia sambil menyeruput kopi americanonya.

Tiba-tiba suara handphone Fadia berbunyi. Namun bunyinya terdengar lucu. Karena nada deringnya berbunyi memanggil nama Fadia. Tina pun langsung penasaran dengan bunyi tersebut.

Photo by duong chung on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by duong chung on Unsplash

Sabrina memiliki keponakan perempuan yang usianya menginjak remaja. Sasa namanya, usia 12 tahun. Kedekatan diantara keduanya sudah seperti kakak dan adik. Maklum saja Sasa merupakan keponakan pertama di keluarga Sabrina. Tentu saja Sabrina sangat amat menyanyangi keponakan kecilnya itu. Semua keinginan Sasa selalu dituruti oleh Sabrina. Sasa pun juga sangat menyanyangi Sabrina. 

Mereka berdua tidak tinggal satu rumah. Sasa yang tinggal di Bandung, sementara Sabrina tinggal di Jakarta. Jarak tempuh antarkota yang tidak terlalu jauh membuat Sabrina sering mengunjungi Sasa. Tidak hanya itu, setiap hari mereka selalu melakukan komunikasi melalui whatsapp. Saling berkirim pesan, video call dan teleponan hingga larut malam.

Sabrina sering kali mendapat teguran dari sang kakak untuk tidak menerima ajakan Sasa yang menelpon hingga larut malam. Apalagi intensitasnya setiap hari. Hal itu akan menganggu jam tidur Sasa yang keesokan harinya masih akan bersekolah. Sabrina pun tak diam, ia selalu membujuk Sasa untuk tidak tidur terlalu malam di hari biasa.

Jika akhir pekan tiba, maka Sabrina tidak pernah melarang Sasa untuk menelpon atau melakukan video call dengannya hingga larut malam. Keduanya bahkan tidak pernah bosan untuk berkomunikasi setiap hari. Karena ada saja tingkah laku Sasa yang bisa menghibur Sabrina. Bagi Sabrina, Sasa sudah menjadi sahabatnya juga. Apalagi kesukaan diantara keduanya makin menyatukan mereka. 

Mereka berdua adalah penyuka komik. Obrolan pesan di whatsapp pun membahas semua komik yang pernah dibaca Sabrina. Karena kesukaan yang sama, Sabrina memberikan sebagian koleksi komik miliknya kepada Sasa. Terutama soal komik favorit Sasa yaitu One Piece. Setiap kali ia selesai menonton serial One Piece, Sabrina akan menjadi orang pertama yang ia ceritakan semua alurnya.

Sasa memang memiliki ingatan yang cukup kuat. Jika Sasa sudah bercerita, Sabrina pun hanya bisa mendengarkan kepintaran keponakannya tersebut. Satu waktu Sasa mengirimkan pesan kepada Sabrina. Kali ini isi pesannya bukan untuk bercerita mengenai serial kesukaan. Melainkan permintaan akan sesuatu. “tante Sabrina, aku dapat kiriman avatar dari temanku di whatsapp seperti ini” isi pesan dari Sasa.

“wah bagus banget, temen kamu buat sendiri?” tanya Sabrina. “gak tante, dia dibuatin sama kakaknya” balas Sasa. “tante bisa gak buatin aku kayak gitu juga?” tanya Sasa. “wah belum, tapi nanti tante cari tau dulu ya caranya” balas Sabrina dengan emoji tersenyum. Sabrina pun mencari tahu terlebih dahulu dan ia menemukan caranya seperti ini.

Fitur Auto Reply

Dengan WBSPro anda bisa gunakan Fitur Penjawab Otomatis Sesuai Dengan Kata Kunci Yang Anda Buat di Aplikasi

(Gambar Ilustrasi). Photo by Hannah Olinger on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Hannah Olinger on Unsplash

Persahabatan yang telah terjalan selama 25 tahun, kini telah hancur sudah. Karena diantara Ratna dan Yura sudah tidak menjalin komunikasi melalui whatsapp atau bertemu secara langsung. Masalah awalnya terjadi karena Yura yang mendadak tidak menghubunginya selama seminggu. Padahal biasanya mereka selalu bertukar pesan di whatsapp. Setelah dicari tahu Yura sedang mengalami sakit yang tidak bisa diceritakan kepada siapapun.

Ratna sudah menghubungi nomornya beberapa kali, namun panggilannya tidak pernah terjawab. Sebagai sahabatnya Ratna tentu khawatir dengan keadaan Yura. Ratna pun mencari segala acara untuk bisa mendapatkan kabar terbaru dari sahabatnya itu. Mulai dari menanyakan ke teman-teman kantornya sampai orang tuanya.

Namun semua seperti menutupi sesuatu darinya. Ini membuat Ratna benar-benar bingung oleh sikap Yura. Jika memang benar-benar sakit mengapa Ratna sebagai sahabatnya tidak diberitahu bagaimana keadaan Yura? Bukankah Ratna berhak tahu juga mengenai keadaan sahabatnya itu? Berjalan hampir 2 minggu, Ratna masih tak kunjung mendapatkan kepastian mengenai keadaan Yura.

Kabar mengejutkan datang dari nomor tak dikenal. Nomor tersebut mengirimkan sebuah foto. Fotonya menunjukkan bahwa Yura dalam keadaan baik-baik saja. Latar foto tersebut bukan di Indonesia. Melainkan di luar negeri. Tepatnya di Sydney, Australia. Yura foto bersama seorang pria bule yang tidak asing lagi. Pria bule tersebut pernah diceritakan oleh Yura ke Ratna.

Namun kabar terakhir hubungan Yura sudah berakhir. Tak lama sebuah pesan baru dari nomor yang sama pun muncul kembali. Foto baru yang membuat Ratna sebagai sahabatnya benar-benar sudah tidak dianggap. Sebuah undangan pernikahan dengan pria yang ada di foto tersebut. Ratna pun segera mengirim pesan ke nomor Yura. Walaupun Ratna tahu pasti whatsappnya tidak akan cepat dibalas. Ratna pun tetap mengirimkannya. 

Setelah itu, Ratna benar-benar tidak mau mendengar kabar apapun lagi tentang Yura. Ratna sudah benar-benar kecewa oleh perilaku Yura terhadapnya. Persahabatan yang telah dibangun lama hancur karena sebuah kebohongan besar. Ratna pun tidak tahu secara pasti kenapa Yura tega melakukan itu padanya. Ratna yakin bahwa selama ini Yura sudah memblokirnya. Akhirnya Ratna memutuskan persahabatannya pada Yura dan benar-benar menghapus semua kenangan bersama Yura. Bagi Ratna persahabatan yang telah dibangun olehnya hanyalah sebuah persahabatan palsu. 

Bulk Broadcast Whatsapp Group

Tahu enggak, dengan tools WBSPro Anda bisa lho mengirim pesan sekaligus ke banyak Group Anda sesuai dengan yang Anda inginkan

Peringatan hari guru tinggal 2 hari lagi. Persiapan yang dilakukan oleh anak-anak murid untuk membuat kejutan untuk guru mereka pun sebentar lagi akan selesai. Hal itu dilakukan sebagai bentuk wujud terima kasih kepada guru. Karena guru merupakan orang tua kedua di sekolah setelah orang tua di rumah. Seorang guru yang selalu membagikan ilmunya dengan sukarela untuk membuat muridnya pintar.

Sebutan guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Menuntun murid-muridnya yang tidak mengetahui apa-apa. Jadi punya bekal ilmu untuk mempersiapkan masa depan yang cemerlang. Melihat murid-murid menjadi pintar dan berprestasi merupakan suatu kebanggaan bagi seorang guru. Tak terkecuali Caca. Seorang remaja yang baru saja lulus dari universitas di bidang pendidikan merasa senang dengan gelar barunya saat ini sebagai seorang guru.

Walaupun profesi guru baru ia jalani 5 bulan. Namun ia sudah berniat akan mengabdi menjadi seseorang yang membagikan ilmunya tanpa pamrih kepada murid-muridnya. Caca paham menjadi seorang guru tidaklah mudah. Sikap seorang guru harus sabar, tulus dan ikhlas. Karena tidak semua anak-anak memiliki perilaku dan kecerdasan yang sama.

Tidak boleh memiliki sikap pilih kasih kepada murid. Semua perlakuan terhadap murid haruslah sama. Tidak hanya itu, hati yang tulus dan ikhlas pun juga diperlukan. Karena anak kecil bisa menilai ketulusan hati setiap guru yang mengajarinya. Jika seorang guru mengajar secara tulus dan ikhlas, maka guru tersebut akan banyak disukai oleh teman-temannya. 

Caca pun jadi menyadari semuanya saat ia menghadapi anak-anak secara langsung. Baginya ada saja tantangan yang harus dihadapi menjadi seorang guru. Meskipun begitu ia tetap melakuakan yang terbaik untuk anak-anak muridnya. Di sekolah tempatnya mengajar, Caca merupakan wali kelas dari kelas 3. Ketekunan Caca dalam memahami setiap karakter anak-anak membuat murid kelas 3 sangat menyukai Caca.

 Dan tahun ini, peringatan hari guru pertama untuk Caca. Tanpa sepengetahuan Caca anak-anak murid Caca telah menyiapkan kejutan untuknya. Mereka semua secara diam-diam telah mempersiapkan dekorasi yang akan di hias di dalam kelas. Pagi ini saat bangun tidur, Caca telah mendapatkan pesan dari anak-anak muridnya. Isi ucapan selamat hari guru di grup whatsapp telah ramai diucapkan untuknya. Momen manis baginya yang ia belum pernah dapatkan.

Ia ingin mengabadikannya dengan cara menscreenshoot percakapan tersebut. Namun saat akan melakukannya tiba-tiba ada tulisan bahwa percakapan tidak bisa di foto. Ia pun bertanya-tanya, dan setelah mencari tahu ia menemukan jawabannya.

(Gambar Ilustrasi). Photo by Marten Bjork on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Marten Bjork on Unsplash

Tessa memiliki rencana untuk membuat pertunjukan teater sebagai salam perpisahan dengan guru-guru dan teman-temannya di sekolah SMA nya. Ide tersebut ia buat untuk membuat salam perpisahan acara kelulusannya terasa lebih terkesan dan bermakna. Selama 3 tahun bersama teman-teman sekelasnya telah melalui banyak hal.

Sekarang waktunya salam perpisahan itu dibuat seindah mungkin agar punya kenangan tersendiri di hati Tessa dan teman-temannya. Acara pertunjukan yang rencananya akan dilakukan 2 minggu lagi. Tessa dan teman-temannya masih memikirkan bagaimana konsep menarik yang akan dipersembahkan. Di dalam grup whatsapp mereka telah menemukan banyak konsep.

Dari banyaknya konsep ada beberapa yang sudah disetujui oleh mereka. Namun hanya salah satunya saja yang bisa dijadikan sebuah persembahan. Akhirnya mereka sepakat untuk melakukan polling atau pemungutan suara. Ada 3 konsep yang sudah dipilih. “Gaes kita mau polling kapan nih? Soalnya waktunya mepet banget. Belum pilih ceritanya juga kan” tulis Tasya salah satu teman Tessa.

“Sekarang ajah lewat grup ini” balas Edo menimpali. “Emang bisa” balas yang lain penasaran. “Bisa lah, fitur terbaru whatsapp kan sudah ada fitur pollingnya” balas Edo. “Yaudah Edo ajah yang buat soalnya aku sendiri baru tau nih kalo whatsapp sekarang sudah bisa buat polling” balas Tessa. Edo pun terlihat mengetik di pesan grup tersebut.

Beberapa menit kemudian, Edo pun langsung mengirimkan hasilnya. “Nih gaes mulai polling ajah ya” tulis Edo kemudian. Semua pun langsung melakukan polling. Lima belas menit kemudian polling telah dilakukan. Mereka pun telah memiliki pilihannya sendiri. Setelah polling dilakukan mereka sepakat untuk melakukan video call.

Video call dilakukan untuk membicarakan detail lain seperti dekorasi, busana, make up, properti yang dipakai dan lain sebagainya. Dengan melibatkan semuanya diharapkan pertunjukan akan sukses dan bisa membuat kesan yang baik buat semuanya. Tapi Tessa bingung bagaimana caranya membuat mereka semua ada dalam satu panggilan video call.

Karena jumlah anggota di dalam grup whatsapp tersebut lebih dari 25 orang. Sepertinya tidak akan bisa karena whatsapp tidak bisa melakukan video call lebih dari 10 orang. “Kak Ina video call di whatsapp gak bisa lebih dari 25 orang kan?” tanya Tessa saat mereka sedang berkumpul di ruang tamu. “Udah bisa, sini kakak kasih tau ya” ucap Ina.

gambar ilustrasi (video call whatsapp). Foto oleh ordoh.com
gambar ilustrasi (video call whatsapp). Foto oleh ordoh.com

Kirim Pesan Terjadwal

Dengan menggunakan tools WBSPro, Anda bisa mengirim pesan terjadwal sesuai dengan waktu yang Anda inginkan.

Bisnis online hijab milik Namira kini makin punya banyak konsumen. Tidak hanya di wilayah JABODETABEK, namun di luar JABODETABEK pun kini sudah banyak. Hal itu membuat Namira kewalahan dalam menerima setiap orderan yang masuk. Terutama pesanan dari whatsapp. Itu pun sudah dibantu oleh admin yang dipercayai oleh Namira untuk mengelolanya. 

Jika tidak mungkin banyak order masuk yang terlewat untuk dikirim. Sejauh ini semua orderan yang masuk melalui whatsapp tidak ada masalah. Bahkan chat yang tersimpan pun sudah berjumlah ratusan. Ya, walaupun sekarang Namira telah memiliki admin yang bisa membantunya. Namun ia turut masih membantu dalam merespon pesanan yang masuk.

Ia ingin pelayanan dalam merespon pesanan konsumen tetap harus di Jaga dengan baik. Meskipun tak jarang ia menemukan konsumen yang membuatnya kesal. Namira juga tidak bisa membiarkan kalau hanya adminnya saja yang menghandle semuanya. Jadi Namira bekerja sama untuk membuat bisnis online hijabnya ini dapat berjalan dengan lancar dan setiap konsumen yang membeli di tempatnya merasa puas.

Sejauh ini bersyukurnya tidak ada kendala serius yang terjadi. Karena setiap pesanan yang masuk selalu ia cek terlebih dahulu sebelum akhirnya dikrim kepada konsumen. Fisik hijabnya pun ia cek juga apakah dalam kondisi bagus atau tidak. Namira pun selalu teliti dalam menangani setiap pesanan yang masuk. Hal itu selalu ia lakukan agar meminimalisir kesalahan.

Kini saatnya Namira melakukan update stok dan ia ingin mempostingnya di whatsapp. Hasil foto dan pengeditan yang kemarin sudah ia lakukan akan ia bagikan langsung di whatsapp. Setiap Namira memposting foto stok baru. Ada saja chat masuk dari konsumen yang menanyakan soal hijab barunya tersebut. Koleksi terbaru hijabnya Namira tak pernah sepi dari pembeli. Karena mereka tahu kualitas hijab yang dijual. 

Terutama para resellernya. Mereka akan jadi orang pertama yang bertanya. Tanpa berlama-lama bertanya mereka pun akan melakukan transaksi di setiap hijab terbaru yang telah ada. Selain karena kualitasnya, harganya pun masih terjangkau. Namira pun melakukan teknik penjualan grosir. Foto sudah selesai diposting 10 menit yang lalu.

Namun tak ada chat masuk seperti biasanya. Padahal yang melihat statusnya sudah banyak. Namira pun bingung. Ia mencoba mengetes dengan mengirim pesan kepada adminnya. Ternyata tidak masuk juga, akhirnya ia mencoba mencari tau penyebabnya. Setelah dicari tahu ternyata ada beberapa hal yang ia lupakan karena terlalu sibuk mengurus pesanan hijab.

(Gambar Ilustrasi). Photo by Erge Mahindra on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Erge Mahindra on Unsplash

 Jangan  ketinggalan perkembangan fitur-fitur canggih dari Whatsapp. 

Broadcast Katalog Produk

Untuk Anda yang menggunakan Whatsapp Bisnis, bisa mengirimkan Broadcast Katalog Produk ke banyak Nomor sekaligus dengan menggunakan tools WBSPro.

Photo by Christin Hume on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Christin Hume on Unsplash

Sebagai seorang pegawai magang Ika ingin melakukan pekerjaannya dengan sebaik mungkin. Ika melakukan semua pekerjaannya dengan teliti agar selalu mendapatkan hasil yang terbaik. Perusahaan tempatnya bekerja adalah sebuah perusahaan properti. Posisi yang saat ini ia jalani adalah sebagai seorang marketing dari perusahaan tersebut.

Ika selalu mencari semua customer dari berbagai sumber di internet. Tak jarang ia melakukan survey langsung untuk bisa mengetahui secara pasti customer yang akan bekerjasama dengan perusahaannya. Sebagai seorang pemula, ia selalu banyak belajar dari para rekan kerjanya yang telah senior. Dan terbukti saat ia baru bekerja selama 2 bulan, ia telah banyak mendapatkan konsumen.

Tidak hanya kemampuan dalam menjual saja, kemampuan komunikasi Ika kepada konsumen sangat mahir. Sehingga banyak konsumen yang merasa sangat menyukai pelayanannya tersebut. Kali ini Ika berinisiatif untuk membuat poster yang lebih menarik untuk dapat ia taruh di semua laman media sosialnya.

Semangatnya sangat tinggi dalam hal belajar dan kemauan untuk mempelajarinya juga. Banyak rekan kerjanya yang memuji kinerja Ika tersebut. Poster yang ia buat pun hasil dari kreatifitasnya hingga membuatnya menjadi sesuatu yang berbeda. Kemampuan dalam mendesain pun ia dapatkan secara otodidak saat mulai bekerja sebagai seoarang marketing properti. 

Nomor telepon menjadi hal yang tak pernah tertinggal ia cantumkan dalam posternya. Tentu saja tujuannya bisa memudahkan komunikasi antara dirinya dengan calon konsumennya. Hari ini ia telah mendapatkan banyak pesan masuk lewat whatsapp. Pesan masuk tersebut berasal dari calon konsumennya. 

Mereka banyak yang bertanya soal lokasi tempat, jenis unitnya dan harganya. Walaupun tak semua cocok dengan penjelasan yang Ika buat. Namun ia tak pernah patah arang. Karena ia yakin pasti akan ada konsumen yang berminat lagi untuk membelinya. Dari 10 pesan masuk yang ia terima hari ini, ada satu keanehan pada isi pesan dari konsumennya yang mendadak meminta sebuah kode OTP milik Ika.

Konsumen tersebut menjelaskan bahwa kode tersebut akan dipakai untuk keperluan perizinan kepada atasannya. Ika pun menyetujuinya. Awalnya pun tidak hal serius yang terjadi sampai beberapa hari kemudian, chat yang belum sempat terbaca oleh Ika sudah terbaca. Lalu pesan yang belum sempat dibalas pun juga sudah dibalas. Lalu ia pun mencari tahu keanehan tersebut.

(Gambar Ilustrasi). Photo by Surface on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Surface on Unsplash

Sebagai seorang penulis, Rifda sering mendapatkan jadwal pekerjaan dari salah satu perusahaan media lewat aplikasi whatsapp. Mulai dari dokumen penunjang untuk tugas yang harus segera diselesaikan sampai foto presentasi jika ada suatu hal yang sedang menjadi pembahasan.

Belum lagi tugas dari klient di luar kantor. Semuanya harus bisa Rifda handle dengan sebaik-baiknya. Tantangan demi tantangan telah ia lewati. Apakah ia merasa lelah dengan semua hal yang ia jalani sampai saat ini? Tentu tidak. Karena pekerjaan sebagai seorang penulis adalah impiannya sejak lama. Bahkan saat ia masih menduduki di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Sekarang setelah ia mendapatkan pekerjaan itu, ia merasa lebih senang dan sangat menikmati pekerjaannya. Jadi baginya pekerjaan ini sudah seperti menjalani hobi yang biasa ia lakukan saja di setiap harinya,

Di perusahaan tempatnya bekerja pun ia sudah sangat dipercayai oleh rekan-rekan kerjanya bahkan atasannya apabila ada project baru yang harus diselesaikan. Semangatnya dalam belajar pun ia selalu kibarkan. Baginya sebagai seorang penulis tidak hanya untuk membagikan kemampuan yang kita punya. 

Tapi belajar mengembangkan dan mendalaminya itu juga penting. Supaya kemampuan yang dimiliki pun bisa lebih terasah lebih optimal. Bulan- bulan ini di kantor Rifda sedang punya banyak pekerjaan. Karena semakin lama tugas dari kantor maupun luar kantor kian ramai.

Telah selesai di satu tugas, tugas baru berdatangan. Rasanya tidak pernah ada habisnya. Tentu Rifda merasa kelelahan. Namun karena ia sangat menyukai pekerjaannya saat ini, lelahnya sama sekali tidak menyiksanya. Malah justru ia bersyukur bahwa banyak orang yang masih percaya pada kemapuannya tersebut.

Karena banyaknya tugas yang diberikan sudah terlalu banyak. Rifda merasa peforma aplikasi whatsapp miliknya sekarang lebih lamban dari biasanya. Rifda mulai memikirkan apakah karena banyaknya chat pribadi ke handphonenya sudah terlalu banyak, sehingga mempengaruhi kinerja operasi pada aplikasi whatsappnya.

Namun Rifda merasa jika memang itu masalahnya kenapa tidak ada pemberitahuan penuh di aplikasi whatsappnya? “Sa, kalo aplikasi whatsapp kita memorinya sudah penuh bakal ada pemberitahuannya kan?” tanya Rifda sewaktu sedang berdiskusi dengan Risa di kantor. “iya bener tuh” ucap Risa. “tapi kalo mau tau lebih pastinya kamu harus cek pengaturan penyimpanan kamu” jelas Risa menambahkan.

Punya Banyak Customer Yang Menggunakan Whatsapp ?. Pasti Capek Ya, Kirim Pesan Satu Persatu ?. Kirim Banyak Pesan Sekaligus Tanpa Manual Satu Persatu.

Kasus pandemi di Indonesia masih sangat tinggi. Sekolah tatap muka pun tidak bisa dilaksanakan. Akhirnya sistem belajar online dilanjutkan. Selama belajar online berlangsung telah banyak tugas yang diberikan oleh guru. Hal itu membuat Tari sebagai siswa menengah keatas (SMA) menjadi sangat sibuk. 

Terlebih lagi semua tugas dan arahan pembelajaran melalui whatsapp. Tari pun merasakan sistem sekolah online seperti ini sangat melelahkan. Karena semua pembelajaran di masing-masing mata pelajaran tak pumya waktu dan jeda untuk beristirahat. Zoom dan whatsapp web sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Tari. 

Bosan dan jenuh tentu menjadi hal yang dirasakan oleh Tari. Tari sangat berharap bahwa sistem belajar online ini pun segera berakhir. Dalam hitungan minggu ini saja Tari sudah mendapatkan 3 tugas dengan jangka waktu yang dekat. Setiap hari di setiap mata pelajaran pasti selalu ada tugas. Jadi tugas adalah teman setia Tari saat ini.

Jika hari minggu tiba, Tari memanfaatkan waktu tersebut untuk beristirahat. Tari tidak menerima gangguan dari dalam maupun dari luar. Tari hanya ingin menikmati istirahatnya untuk memulihkan kembali tenaganya. Minggu ini terasa berbeda. Karena ada tugas dari sekolah yang mewajibkan setiap siswa mengerjakan secara berkelompok. 

Tari pun sudah sepakat akan mengerjakannya bersama Susan di rumahnya. “Tar, seperti omongan kita semalem gimana kalo konsep daur ulang sampahnya kita buat konsepnya seperti ini?” tanya Susan pada Tari saat mereka sudah memulai mengerjakan tugas. “Oh iya bisa nih, lagian bahannya juga gampang. Ini cari ajah di sekitaran rumahku bakalan nemu sih” ucap Tari dengan optimis.

“Nah yaudah kan kita mulai ajah langsung cari bahan-bahannya” ajak Susan penuh semangat. Setelah selesai mencari bahan-bahan yang diperlukan akhirnya mereka mulai membuat langkah dan laporan dari hasil tugas yang telah mereka buat. Perintah dari guru sekolah setelah tugas selesai dikerjakan, harus mengumpulkan tugas tersebut melalui whatsapp.

Semenjak sistem belajar online berlangsung, Tari lebih sering menggunakan aplikasi whatsapp melalui web di laptop daripada handpone. Saat ingin mengirimkan tugas tersebut, tiba-tiba whatsapp webnya tidak bisa beroperasi. Mereka berdua bingung mengapa hal itu bisa terjadi. Akhirnya mereka mulai mencari tau di google. Setelah mereka mencari tahu ternyata ada beberapa penyebabnya seperti berikut ini.

(Gambar Ilustrasi). Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash

Vina memiliki sahabat bernama Sandra. Mereka berdua bersahabat sejak di bangku SMP. Kini mereka telah menduduki di bangku unversitas. Meski mereka berdua sudah tidak disatukan di sekolah yang sama. Namun persahabatan mereka masih berjalan hingga saat ini. Vina mengambil jurusan psikolog. Sementara Sandra mengambil jurusan sastra Indonesia.

Kedua bidang perkuliahan yang berbeda menjadikan mereka sering berkirim pesan melalui whatsapp. Entah sekedar berbagi cerita atau curhatan satu sama lain. Di kota yang berbeda pun mereka masih menyempatkan waktu untuk bertemu. Keduanya sudah seperti saudara kandung yang selalu membutuhkan satu sama lain.

“Vin aku mau cerita” sebuah pesan baru masuk dari Sandra. “emm aku dengerin” balas Vina singkat. “telepon ajah deh biar enak” balas Sandra. “oke” balas Vina dengan menambahkan emoji jempol. Tak lama pun Sandra menelpon. Dugaan vina benar ternyata Sandra menelpon untuk meminta pendapat soal sub mata kuliah yang harus diambil.

Sandra bingung karena ia menyukai semuanya. Terlebih lagi Sandra pun merupakan seorang penulis. Di tengah kebingungannya Vina memberi pendapat dari sisi seorang mahasiswa psikolog. Vina sangat tahu sifat Sandra. Maka Vina berpendapat secara realistis saja. Sandra pun menyetujuinya. 

Kini Sandra tidak merasa bingung lagi atas pilihannya. Vina pun senang mendengar hal itu. Mereka memang saling bertukar pendapat satu sama lain mengenai jenjang perkuliahan yang sedang mereka jalani. Vina pun sering meminta pendapat tentang hasil tulisan yang dibuat sebagai laporan tugas akhir mata kuliahnya.

Bagi Vina, Sandra sudah menjadi editor tetap Vina. Sandra selalu dengan senang hati mau membantu Vina apabila membutuhkan bantuannya. Meski sudah akrab mereka juga terkadang suka meributkan hal-hal sepele. Terlebih lagi keduanya memiliki sifat keras kepala. Jika hal itu sudah terjadi tidak ada satu pun yang akan mengalah. 

Namun mereka akan kembali berteman lagi seperti biasa. Seolah tidak terjadi perdebatan. Malam ini, mereka berdua akan merencanakan liburan bersama saat libur semester tiba. “San kita pergi ke Cirebon ajah yuk” sebuah pesan yang dikirimkan untuk Sandra. “aku maunya ke Banyuwangi” balas Sandra.

“emang ada apaan di Banyuwangi?” tanya Vina. “banyak deh tempat bagus dan kulinernya enak-enak lagi” balas Sandra menggunakan voice note. Vina ingin segera mendengarkannya namun terbentur oleh jadwal diskusi bersama teman-temannya. Akhirnya Vina menggunakan cara ini.

(Gambar Ilustrasi). Photo by David Levêque on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by David Levêque on Unsplash

Namanya Mila, ia adalah salah satu karyawan di ekspedisi lokal. Mila menjabat sebagai seorang customer service atau layanan pelanggan. Rutinitas pekerjannya adalah mengecek dan merespon setiap email yang masuk, menjawab telepon yang masuk, mengecek keberadaan paket konsumen dan merespon setiap pesan yang masuk melalui whatsapp pribadinya.

 Mila banyak menemui tipe-tipe konsumen dengan berbagai macam. Mila pun sudah mahir dalam menangani urusan dengan konsumen. Ada yang konsumen tipenya santai ada juga yang detail. Detail di sini semua informasi yang dibutuhkan oleh konsumen tersebut harus dijelaskan secara rinci dan jelas.

Tentu karena tuntutan pekerjaannya pesan whatsapp pribadinya kini banyak menyimpan nomor-nomor konsumen. Sebenarnya tidak masalah baginya, namun terkadang ia ingin memisahkan antara urusan pekerjaan dengan urusan pribadinya.

Menurutnya whatsapp adalah ranah privasi yang tidak semua orang perlu tahu. Mila masih mencari cara untuk bisa memisahkan kedua hal tersebut. Mila pernah meminta agar diberikan inventaris handphone untuk urusan pekerjaannya. Namun sampai hari ini permintaan tersebut belum ditanggapi.

Mila pun tetap memakai whatsapp pribadinya untuk urusan pekerjaan juga. Permasalahannya karena konsumen dari kantornya lumayan banyak, ia khawatir akan mempengaruhi peforma handphonenya menjadi lamban. Karena banyak media foto dan dokumen yang sering ia dapatkan dari konsumen.

Mila rajin mengecek ruang penyimpanan whatsapp miliknya. Mila mengecek sisa memori di aplikasi whatsappnya yang bisa digunakan untuk menyimpan data. Mila juga melakukan penghapusan pada beberapa data di whatsapp yang sekiranya sudah tidak terpakai dan terlalu penting.

Di whatsapp pribadinya tidak hanya menyimpan banyak kontak konsumen serta data-datanya. Namun ada banyak grup whatsapp yang tergabung di dalamnya. Meskipun ia belum menemukan kendala serius pada handphonenya, ia tetap mencari cara agar data serta urusan pekerjaan yang masih ada di whatsapp pribadinya bisa segera mendapat jalan keluarnya.

Di tengah kesibukannya yang setiap hari dengan dokumen dan juga pelayanan kepada konsumen yang membutuhkan informasi, ia sempatkan untuk melakukan pencarian di google. Namun belum mendapatkan cara yang tepat. Mila pun bercerita kepada sahabatnya Lia. “Lia, kalau kita mau memindahkan semua dokumen atau chat whatsapp ke tempat yang lain bisa gak?” tanyanya membuka percakapan.

“bisa dong, sini aku kasih tahu caranya. Kenapa gak dari kemarin nanyanya” balas Lia.

(Gambar Ilustrasi). Photo by Flipsnack on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by Flipsnack on Unsplash

Hari ini Gita merasa senang. Karena pengajuan cuti kerja yang ia ajukan 2 minggu lalu telah disetujui. Rencana liburan yang sudah tersusun sejak lama akhirnya bisa terealisasi. Ia akan melakukan perjalanan ke Bali sebagai tujuan utamanya. Setelahnya ia akan pergi ke Lombok sebagai tujuan akhirnya. Kali ini ia pergi liburan seorang diri. Pertama kali tanpa teman ataupun sahabat.

Bagi Gita hal itu tidak masalah karena dengan pergi sendiri atau bersama teman, ia tetap akan menikmati liburannya. Walaupun terkadang masih saja ada gangguan dari pihak perusahaannya yang membuat ia harus bekerja di tengah liburan. Kali ini ia ingin berusaha semaksimal mungkin menghiraukannya.

Gita benar-benar tak ingin diganggu. Gita ingin memanjakan dirinya dengan melihat pemandangan pantai Bali dan Lombok yang sangat indah. Terutama pada saat senja. Gita sangat menyukai momen dimana matahari terbenam. Momen tersebut sangat dinantikan olehnya nanti saat tiba di Bali dan Lombok.

Sebelum berangkat liburan, kali ini ia akan menyelesaikan semua tugas-tugasnya di kantor yang masih menggantung. Gita benar-benar berharap tak ada yang menganggunya. Terutama soal pekerjaan. Baginya cuti bekerja yang seharusnya sudah tidak ada lagi persoalan pekerjaan yang masih mengikutinya. 

Seharusnya dibebas tugaskan dari masalah pekerjaan. Namun ternyata salah, cuti atau tidak bekerja selagi dibutuhkan adalah suatu keharusan. “pak, boleh gak pas nanti saya cuti gak ada kerjaan dulu gitu. kan udah ada yang pengganti saya sementara” ucap Gita pada pak Teguh atasannya.

“iya nanti coba saya atur ya Git” ucap pak Teguh. Gita bisa sedikit tenang dengan apa yang diucapkan pak Teguh. Tapi tetap saja bayangan liburan yang sunyi dan tenang masih saja dalam tanda tanya. Baginya yang penting ia telah berbicara secara jujur pada atasannya soal permintannya itu.

Hasilnya bakal disetujui atau tidak, ia tetap akan mencari cara untuk bisa menjauhkan hal-hal yang menganggunya selama liburan nanti. Persiapan dan keperluan lain selama liburan sudah ia siapkan. Daftar tempat wisata yang ia kunjungi pun telah selesai ia buat.

Gita tinggal mencari cara untuk bisa aman dari notifikasi kerjaan dari atasan atau rekan kerjanya itu. Gita pun mencari caranya lewat google. Setelah menemukan caranya, ternyata hal itu cukup mudah.

(Gambar Ilustrasi). Photo by aisvri on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by aisvri on Unsplash

Kiara dan teman-teman semasa SMPnya memiliki grup whatsapp. Mereka membuat grup whatsapp tersebut agar pertemanan mereka bisa terus berjalan. Meski sekarang mereka dipisahkan oleh jarak dan waktu. Jarak dan waktu yang tidak terlalu jauh, namun membuat Kiara merindukan kehadiran teman-temannya. Mereka pun terkadang masih bertemu secara langsung jika teman-teman Kiara pulang ke kampung halamannya. 

Saat mereka pulang kampung halamannya juga karena mereka ingin mengunjungi nenek atau saudara mereka yang tinggalnya masih satu kampung dengan Kiara. Hal itu sangat ditunggu-tunggu oleh Kiara, karena mereka akan sering berkumpul bersama sesering mungkin. Mereka pun akan saling bertukar cerita satu sama lain mengenai sekolah SMA di tempat tinggalnya.

Di grup whatsapp yang dibuat oleh Kiara, grup tersebut selalu ada saja cerita di dalamnya. Setiap hari ada saja diantara mereka yang melakukan sesi curhat. “Kiara aku mau cerita” ucap Vio membuka percakapan. “cerita apa?” tanya Kiara penasaran. “kenapa ya aku gak bisa nemuin teman lagi kayak kamu” balas Vio dengan menambahkan emoji sedih.

“memangnya teman-teman kamu kenapa?” balas Kiara. Dari sana Kiara merasa ada kekhawatiran pada Vio. “mereka jahat Ki sama aku. Mereka ternyata diam-diam di belakang aku sering jelek-jelekin aku, ngomongin aku” balas Vio dengan menambahkan emoji menangis. Kiara berinisiatif melakukan video call bersama teman-temannya.

Walaupun dua temannya belum membaca percakapan antara dirinya dan Vio. Tapi Kiara tetap melakukan video call di grup whatsapp mereka. Panggilan berdering, tapi tidak ada satu pun yang mengangkat panggilan video call dari Kiara. Kiara pun bingung kemana mereka semua? Apakah sedang sibuk mengerjakan tugas?

Akhirnya Kiara mematikan panggilan tersebut dan mengirimkan pesan ke grup whatsapp mereka. “teman-teman kalian lagi pada sibuk ya?” pesan Kiara yang dikirimkan ke grup. Belum ada jawaban salah satu dari mereka. Kiara pun berfikir memang sepertinya teman-temannya sedang sibuk mengerjakan tugas atau ada hal lain yang penting. Sehingga tidak bisa menjawab panggilan video call grup.

Vio pun juga sudah tidak mengirimkan pesan apapun lagi padanya. Kiara pun memilih mematikan data selular dan belajar kembali. Keesokan harinya, saat bangun tidur sebuah dering sms berbunyi. “cepat buka grup whatsapp” pesan tertulis dari Vio. Ternyata ada sebuah voice note masuk untuknya. Saat diputar ternyata terlalu cepat. Jadi Kiara mencari cara supaya bisa diputar dengan kecepatan rendah.

(Gambar Ilustrasi). Photo by charlesdeluvio on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by charlesdeluvio on Unsplash

Beberapa hari yang lalu Sinta sempat merasa kebingungan tentang cara menyimpan pesan-pesan penting dari sekolahnya. Semua isi pesan pemberitahuan dan tugas ingin ia jadikan satu pesan saja. Agar setiap pesan yang masuk bisa ia langsung hapus tanpa harus menunggu tugas atau informasi tersebut sudah tidak dibutuhkan kembali. Sebenarnya bisa saja Sinta menaruhnya di laptop. Namun Sinta hanya memakai laptop jika tugas sekolah yang ia terima sudah melebihi batas kemampuan dari handphonenya.

Hal lain yang menjadikan handphonenya banyak menyimpan data dan tugas sekolah. Karena sebagian guru mengirimkannya lewat aplikasi whatsapp. Selain cepat dan mudah, aplikasi whatsapp juga lebih efisien. Jika ingin mengirim melalui email, para guru mengerti akan lebih sulit lagi bagi mereka yang tidak semuanya memiliki media lain selain handphone.

Maka dari itu, Sinta ingin sekali bisa menemukan cara yang tepat untuk dapat memindahkan semua tugas sekolahnya dalam satu pesan saja. Sebenarnya pesan penting yang ia dapatkan dari gurunya bisa ia tandai dengan tanda bintang di kolom pesan tersebut, namun rasanya jika lebih dari satu guru yang mengirimkan rasanya lebih merepotkan.

Kalau Sinta bisa menemukan cara yang dapat membuat satu pesan saja dapat mengumpulkan banyak pesan penting pasti ia akan sangat terbantu sekali. Sinta ingin segera menemukan cara yang tepat. Mengingat banyaknya pesan yang ia sering terima dari beberapa grup atau secara pribadi. 

Kebetulan Sinta juga merupakan salah satu anggota osis di sekolahnya. Hal itu membuat dirinya menjadi siswa aktif dengan berbagai macam kegiatan. Gimana ya cara mindahin semua pesan penting ke satu kolom pesan ajah gitu” keluh Sinta yang bertanya pada Dina. “hemm kayaknya cara ini bisa deh di gunain di handphone kamu” ucap Dina.

(Gambar Ilustrasi). Photo by José Martín Ramírez Carrasco on Unsplash
(Gambar Ilustrasi). Photo by José Martín Ramírez Carrasco on Unsplash
Open chat
1
Need Some Help ?
Please Let Us Know What Do You Need