Siapa yang tidak suka belanja online? Sekarang ini siapa saja bisa dengan mudah berbelanja tanpa perlu keluar rumah, cukup bermodalkan smartphone dan ketersediaan jaringan internet Anda bisa membeli barang incaran kapan saja dimana saja, kemudahan berbelanja inilah yang kemudian dijadikan peluang bisnis oleh sebagian orang, bagi Anda yang menjalankan bisnis online selalu perhatikan contoh pengiriman barang online.

Pengiriman barang sudah menjadi hal yang esensial dalam kehidupan sehari-hari, dalam waktu seminggu saja mungkin Anda menerima atau mengirim barang paling minim sekali, terlebih di masa pandemi akhir-akhir ini banyak orang yang lebih suka membeli barang secara online, apalagi jika toko online Anda sudah memiliki pembeli setia pastinya Anda akan lebih sering melakukan pengiriman meski dalam waktu sehari saja.

Melakukan pengiriman barang bukan hanya perkara barang bisa sampai ke tangan customer tapi juga bisa meningkatkan pengalaman berbelanja customer, online shop yang mengemas barang dengan baik dan aman berarti menunjukkan komitmen akan bisnis yang sedang dijalankan, dengan memberikan pelayanan yang baik bisa membuat customer kembali berbelanja ke toko Anda sehingga meningkatkan reputasi bisnis ke depannya.

Kemasan Tidak Sesuai

Apa yang biasanya sering dikeluhkan oleh para pembeli? Salah satu hal yang menjadi permasalahan paling sering ditemukan adalah kemasan yang tidak sesuai, ketidaktepatan dalam pengemasan tentu bisa merusak barang kiriman apalagi barang yang dikirim termasuk barang high risk.

Bagi Anda yang mulai terjun ke dunia bisnis online baiknya sudah mempersiapkan cara pengemasan dari setiap barang, mungkin Anda menjual beragam barang dengan berbagai ukuran dan bentuk, sebagai pelaku bisnis Anda sudah harus bisa mengidentifikasi tipe kemasan, jadi nantinya pembeli dapat menerima barang dalam kemasan yang aman dan produk tanpa rusak, jika barang yang dikirim rusak pasti Anda juga yang akan mengalami kerugian karena harus menanggung kerusakan barang.

Salah Input Informasi Pengiriman

Hal selanjutnya yang terjadi saat pengiriman adalah salah input informasi customer, tentu saja kesalahan cara pengiriman barang online merupakan kesalahan cukup fatal, barang yang dikirim bisa saja terlambat sampai di tempat tujuan bahkan bisa juga hilang akibat kesalahan informasi, jika demikian customer akan merasa kecewa dan merasa dirugikan hingga mempengaruhi reputasi bisnis Anda.

Sebaiknya Anda memastikan kembali penulisan informasi sebelum lanjut ke proses pengiriman, untuk meminimalkan kesalahan saat input Anda perlu mengkonfirmasi ulang pada customer tentang informasi seperti alamat dan nomer telepon, ketika informasi sudah ditulis dengan jelas dan benar juga akan memudahkan pihak ekspedisi dalam mengirim barang sehingga barang dapat sampai ke tempat tujuan sesuai estimasi waktu.

Kurang Tepat Memilih Jasa Ekspedisi

Jika Anda merasa sudah benar menulis informasi tujuan tapi barang tidak kunjung sampai maka Anda perlu mengevaluasi pilihan jasa ekspedisi, sebagai tahap akhir dari proses belanja online tapi kurang tepatnya dalam memilih jasa ekspedisi dapat mempengaruhi reputasi bisnis Anda, meski transaksi sudah berjalan lancar namun kendala ada di tahap terakhir yaitu proses pengiriman tentu customer akan memberikan penilaian yang kurang memuaskan, oleh karena itu Anda perlu memilih jasa pengiriman barang online yang terpercaya dan bertanggung jawab.

Informasi Proses Pengiriman Tidak Transparan

Customer biasanya ingin mengetahui durasi atau estimasi waktu barang sampai di tempat tujuan, karena permasalahan waktu pengiriman memang paling sering dikeluhkan customer, sebaiknya Anda menginformasikan perkiraan barang sampai pada customer.

Bisa juga Anda memberikan akses pada customer untuk melacak pengiriman secara mandiri lewat kode pengiriman yang diberikan jasa ekspedisi, tidak hanya pebisnis saja yang tenang karena bisa mengecek tapi customer juga akan merasa lebih tenang saat bisa memantau sendiri posisi barang kiriman.

Tidak sedikit yang penasaran sebenarnya bagaimana proses perjalanan contoh pengiriman barang online bisa sampai ke tangan customer, dalam channel #LazadaClub Indonesia Anda bisa lebih tahu tentang perjalanan paket Lazada dari seller ke customer ternyata melalui beberapa tahapan, apa saja tahapan yang harus dilewati?

Proses Perjalanan Paket

Tentu hal pertama adalah pengemasan produk oleh seller, pada proses pengemasan ini seller harus menyiapkan media pengemasan seperti kertas kardus atau pouch berukuran minimal A6; bubble wrap; lakban; label pengiriman; invoice dan stiker fragile, stiker fragile sering digunakan untuk pengiriman barang-barang pecah belah, jika sudah kemas barang menggunakan bubble wrap kemudian masukkan ke dalam kardus sertakan juga invoice pembelian dan segel kardus menggunakan lakban, jangan lupa tempelkan label pengiriman di permukaan kardus.

Perlu diketahui terdapat 2 tipe label pengiriman yaitu label pengiriman yang dicetak thermal dan label pengiriman yang dicetak di kertas HVS, label pengiriman yang dicetak thermal lebih mudah dibaca mesin jika dibandingkan dengan label yang dicetak di kertas HVS, jadi agar lebih efisien kini Anda bisa menggunakan label yang dicetak thermal saja.

Saat mengemas produk perhatikan bentuk cara pengiriman barang online shop yang akan dikirim, hindari bentuk paket yang tidak beraturan; hasil cetak label pengiriman buram; label pengiriman terlipat saat ditempel; barcode pada label pengiriman dilapisi lakban dan ukuran label pengiriman tidak sesuai standar.

Paket pengemasan yang rapi dan ditempel dengan label yang baik tentunya akan memudahkan kurir dalam melakukan proses scan, begitu juga sebaliknya kurir akan kesulitan melakukan scan barcode jika paket tidak dikemas dengan rapi, selanjutnya kurir akan mengambil paket dari gudang seller dan paket dibawa ke pusat penyortiran atau sortation center.

Di sortation center paket akan masuk melalui proses inbound, kemudian paket akan masuk ke mesin sortir serta mesin pengukur dimensi dan berat, paket yang baik otomatis akan terukur oleh mesin dan akan tersortir dengan mudah sesuai alamat tujuan customer, lantas bagaimana nasib paket yang dikemas secara buruk?

Paket yang dikemas secara buruk dengan tempelan label pengiriman yang tidak sesuai maka tidak akan terbaca oleh mesin, maka dibutuhkan waktu tambahan minimal 1 hari untuk melakukan penyortiran secara manual oleh petugas, baru setelah paket selesai disortir paket akan langsung dikirimkan ke customer.

Kondisi paket yang baik dan pengiriman barang online yang cepat pasti akan meningkatkan kepuasan dari customer, mereka senang karena paket bisa sampai sesuai dengan durasi atau estimasi waktu, namun berbeda halnya dengan kondisi paket yang buruk dengan bentuk tidak beraturan dan label yang tidak sesuai akan memakan waktu pengiriman lebih lama, sehingga customer akan menerima barang lebih lama dari estimasi waktu penerimaan barang.

Dari keterlambatan contoh pengiriman barang online tersebut customer akan memberikan penilaian yang negatif; rating rendah dan penilaian pengiriman buruk ke toko seller, jika Anda tidak ingin mendapatkan penilaian negatif karena proses perjalanan paket yang panjang maka Anda perlu memperbaiki kemasan paket, sehingga kepuasan customer dan performa toko dapat tetap terjaga.

Anda bisa melihat proses perjalanan barang melalui video yang dibagikan oleh channel Lazadaclub Indonesia di bawah ini :

See also  Toko Online Lazada Anda Bakal Banjir Orderan Berkat Tips BerikutĀ