Negara Jepang identik dengan kecanggihan teknologinya. Negara ini juga memiliki kelebihan mampu membaca kebutuhan terkini manusia secara global. Mobilitas yang tinggi merupakan ciri manusia modern. Pagi ini posisi kita di Belanda bisa jadi sore hari sudah sampai di Inggris. Mobilitas yang sedemikian cepat tentu membutuhkan transportasi super canggih disertai dengan fasilitas yang mendukung. Permasalahannya adalah, jika penumpang adalah turis asing yang tidak paham announcement di stasiun tertentu tentu akan menjadi kendala besar bagi turis tersebut. Jepang yang peka terhadap fenomena ini memberikan fasilitas tambahan kepada turis asing yang berkunjung ke negaranya dengan menggunakan aplikasi baru pada mobile phone. Koran Ashahi Shimbun melaporkan Jepang sedang dalam proses membuat aplikasi gratis bernama Omotenashi Guide. Aplikasi ini dirancang bekerja tanpa koneksi internet dan sedang dalam tahap uji coba. Cara kerjanya adalah dengan memakai sinyal yang berasal dari loudspeaker dimana pengumuman berasal, mengubahnya menjadi teks ke dalam bahasa Jepang (untuk turis domestik yang memiliki gangguan pendengaran) dan enam bahasa lain termasuk Inggris, Korea dan Spanyol. Aplikasi ini akan di uji coba di Stasiun Hamamatsu dan juga Kyoto. Selain itu, aplikasi ini akan di uji di pusat perbelanjaan dan juga bandara.

Permasalahan utama penggunaan aplikasi ini adalah, tingkat keramaian stasiun yang menghalangi sampainya announcement tersebut secara jelas ke mobile phone para penumpang. Saat ini, aplikasi sedang diuji di stasiun yang tidak terlalu ramai (speednya rendah) dan selanjutnya akan dicoba di stasiun dengan level kebisingan yang lebih tinggi. Jika ditemukan kendala, akan dicarikan solusi. Pihak Yamaha selakuĀ developer menginformasikan bahwa aplikasi ini bisa digunakan baik untuk pengumuman yang direkam otomatis maupun untuk pengumuman suara yang lain. Saat ini, aplikasi bisa ditemukan pada gadget produk Apples dan juga Android. Ini adalah langkah untuk mengantisipasitrouble yang akan terjadi pada kompetisi Olympic Games 2020 dan juga Paralyimpic Games di Jepang. Pemerintah lokal juga menyediakan layanan 24 jam untuk konsultasi mengenai souvenir apa yang cocok untuk oleh-oleh sepulang menyaksikan pertandingan tersebut.

See also  Apa Jadinya Jika Robot Gantikan Peran Wanita Cantik Sebagai Penyiar TV
sumber : bbc