India tidak jadi menghadiri konferensi internasional tentang penyebaran teknologi yang diadakan di Pakistan. Hal ini menunjukkan betapa panasnya hubungan antara dua tetangga tersebut. Sebelumnya di bulan November India juga tidak menghadiri konferensi lain yaitu “South Asian Association for Regional Cooperation” atau SAARC yang juga diadakan di Islamabad. Sepertinya hal ini sudah dilakukan oleh India beberapa kali sehingga kejadian ini tidak mengherankan lagi.
Juru bicara resmi dari Kementrian Teknologi dan Informasi mengatakan bahwa sebelumnya pihak New Delhi sudah mengkonfirmasi kesediaannya untuk menghadiri sesi pertemuan 3 hari yang diadakan oleh dewan institusi yang bekerja dengan PBB dalam mendukung penyebaran teknologi dari usaha kecil dan menengah di area Asia Pasifik itu.
Ketidakhadiran India dalam APCTT membuktikan panasnya hubungan kenegaraan dengan Pakistan
Konferensi yang bertajuk “conference of the Asian and Pacific Centre for Transfer of Technology” atau APCTT tersebut dimulai hari senin di Islamabad. Namun hanya beberapa jam dari waktu dimulainya pertemuan tersebut, delegasi dari India membatalkan perjalanan mereka dan mengatakan bahwa kepala delegasi mereka mengalami keracunan makanan. Hal tersebut diinformasikan oleh juru bicara dari kementrian kepada media.
Selain India ternyata Iran dan Bangladesh juga tidak menghadiri konferensi tersebut. Sementara negara-negara Asia Pasifik lainnya menghadiri konferensi tersebut seperti Cina, Fiji, Malaysia, Indonesia, Filipina, Samoa, Pakistan, Korea Selatan, Sri Lanka, Vietnam, Thailand, serta Pakistan sebagai tuan rumah.
Memang ketegangan antara India dan Pakistan sudah berlangsung cukup lama terutama karena adanya beberapa perang yang terjadi antara kedua negara tersebut yang lebih dikenal dengan sebutan Perang Indo Pak. Memang peperangan ini sudah terjadi puluhan tahun yang lalu, namun karena terjadi secara terus menerus dan berkelanjutan tanpaknya ketegangan antara kedua negara masih tetap berlangsung sampai saat ini. Belum lagi dengan keterlibatan Bangladesh pada perang Indo Pak di tahun 1971 yang mungkin juga menjadi salah satu alasan ketidakhadiran Bangladesh di Konferensi yang diadakan di Pakistan tersebut.
Memang permasalahan dalam hubungan politik antara beberapa negara yang terletak di area yang sama tidak dapat dihindari. Namun sebaiknya permasalahan tersebut dapat dikesampingkan terlebih dahulu demi kepentingan bersama seperti menghadiri konferensi APCTT ini.
APCTT sendiri bertujuan untuk meningkatkan kemampuan negara-negara di Asia Pasifik dalam mengembangkan dan mengelola sistem inovasi nasional; mengembangkan, menyebarkan, mengadaptasikan, serta menerapkan teknologi; memperbaiki proses penyebaran teknologi; serta mengidentifikasi, mempromosikan, dan menyebarkan teknologi ke area yang membutuhkan.
Melihat tujuan tersebut pusat teknologi yang terletak di India memiliki fokus dalam 3 area kegiatan yaitu informasi teknologi, penyebaran teknologi, serta inovasi teknologi yang ditujuan untuk usaha kecil dan menengah.
Para pemimpin dari beberapa negara yang terlibat dalam APCTT bertemu setahun sekali untuk membahas mengenai masa depan serta mereview kembali pekerjaan yang dilakukan di pusat teknologi yang terletak di India yang berada dalam pengawasan “United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific” atau ESCAP.
Selain itu akan dibahas pula beberapa proyek yang akan diadakan di tahun 2017 nanti. Dari 5 proyek yang diajukan India sendiri mengajukan salah satu proyek yaitu “Feed the Future India”. Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan keamanan pangan di area tertentu di beberapa negara berkembang. Caranya adalah dengan percepatan pengembangan platform inovasi agricultur di India dengan menggunakan dana USAID sebesar 1,5 juta dollar.
sumber : Techradar
