Masih ingat tahun lalu teknologi AlphaGo buatan Google berhasil mengalahkan pemain profesional Go, Lee Sedol, yang mendapat gelar juara dunia dalam pertandingan epik dengan hasil 3-0. Dan sekarang, setelah beberapa waktu lalu lagi-lagi mengalahkan pemain Go profesional lainnya, Ke Jie, AlphaGo akhirnya memutuskan untuk pensiun atau dipensiunkan oleh perusahaan Global tersebut.
Teknologi AlphaGo sendiri merupakan program komputer buatan perusahaan Alphabet milik Google DeepMind yang berbasis di London. Program seharga 500 juta USD ini sengaja diciptakan untuk bermain game catur Go dan sampai sekarang telah berhasil mengalahkan banyak para pemain Go tingkat dunia.
Demis Hassabis sebagai CEO dari Perusahaan DeepMind juga menjelaskan bahwa pertandingan Go yang dilaksanakan pada event ‘Future of Go Summit’ di China akan menjadi pertandingan terakhir AlphaGo A.I. sekaligus menjadi tantangan tertinggi yang akan dihadapi oleh program canggih tersebut.
Selanjutnya, Demis menjelaskan bahwa timnya akan kembali untuk mengembangkan program dan teknologi algoritma terbaru yang diharapkan suatu hari nanti dapat membantu banyak ilmuwan untuk memecahkan berbagai macam masalah dan mendapatkan jawaban dari hal-hal rumit seperti menemukan obat untuk penyakit, bagaimana mengurangi penggunaan energi, dan lain sebagainya.
Pertandingan Go yang dilakukan oleh AlphaGo sendiri merupakan batu loncatan untuk membangun teknologi yang lebih berkembang selanjutnya. Selain itu, lewat AlphaGo, juga banyak para pemain baru dan pemain pro Go yang dapat belajar dari langkah-langkah yang telah dilakukan oleh program komputer canggih tersebut.
Sumber: TechCrunch