Selfie? Siapa yang tidak suka melakukannya sekarang-sekarang ini? Tua muda, pria wanita, suka melakukan selfie. Tahukah Anda, ternyata selfie juga bisa digunakan sebagai ID untuk memasuki tempat destinasi para turis. Bagaimana bisa?

JIka Anda memasuki suatu destinasi turis, Anda biasanya diharuskan memperlihatkan tiket Anda, atau tangan Anda akan dicap, atau SIM Anda akan diflash bila Anda memasuki destinasi para turis. Tetapi, di salah satu pusat destinasi para turis di China, Anda hanya harus melakukan selfie. Teknologi ini akan membuat para pengunjung tidak usah berlama-lama menunggu giliran. Menurut Wuzhen Tourism Co dan Baidu, feedbacknya sangat positif. Disini Anda harus menggunakan wajah Anda sebagai ID, sebuah ID special yang tidak mungkin hilang.  Pengenalan wajah memiliki kekuatan yang metode otentikasi lainnya tidak bisa lakukan.

Begini cara kerjanya, ketika seorang pengunjung datang, foto orang tersebut akan diambil lalu diunggah ke database. Jika pengunjung tersebut akan mengakses beberapa bagian dari suatu kota, maka tablet yang dilekatkan ke gerbang masuk akan merekam videonya. Tablet itu lalu akan mengirim beberapa frame ke Cloud, tempat dimana bentuk kecerdasan buatan ini akan mengidentifikasi seseorang jika ia mencari akses diotorisasi.

Menggunakan biometric untuk otorisasi sudah bukan barang baru, pemindaian jari juga sudah lama digunakan, tetapi semuanya tidak selalu efektif. Teknologi Iris-Scan juga bisa dikelabui dengan mencetak foto dari mata manusia. Tetapi tidak dengan technologi dari Baidu ini. Selamat berlibur!

sumber

See also  Visiting the Holy Snake Cave in Bali: A Phenomenal and Unforgettable Experience