Facebook masih ingin para membuat konten untuk mendapatkan uang, namun tetap mempertahankan integritas Facebook sebagai sosial media yang memiliki komunitas yang ramah. Karena itulah hari ini Facebook telah menambahkan peraturan baru yang melarang untuk monetisasi konten yang mengandung berbagai hal seperti:

  1. Penggunaan karakter anak yang tidak pantas

Konten yang menggambarkan karakter anak dalam keluarga yang terlibat dalam kekerasan, pelecehan, serta perbuatan yang tidak pantas lainnya termasuk untuk tujuan komedi.

  1. Tragedy dan konflik

Konten yang berfokus pada tragedi yang benar-benar terjadi termasuk kematian, kecelakaan, dan sebagainya meskipun untuk tujuan pendidikan.

  1. Perdebatan isu sosial

Konten yang menyerang seseorang atau kelompok serta mempromosikan isu sosial yang mengakibatkan penyerangan meskipun dalam konteks berita.

  1. Kekerasan

Konten yang menggambarkan kekerasan pada manusia atau hewan yang menjadi fokus utamanya tanpa menambahkan konteks lain.

  1. Konten dewasa

Konten dimana yang menjadi fokus utamanya adalah pornografi dan konten dewasa lainnya.

  1. Aktifitas yang terlarang

Konten yang menggambarkan serta memfasilitasi atau mempromosikan penjualan produk illegal termasuk penjualan obat-obatan terlarang, dan aktifitas criminal.

  1. Konten explisit

Konten yang terlalu explisit dalam menggambarkan berbagai kejadian yang dimaksudkan untuk menakut-takuti.

  1. Penggunaan narkoba dan alcohol

Konten yang mempromosikan penggunaan berlebihan dari alkohol, rokok, dan narkoba.

  1. Penggunaan bahasa kasar

Konten tidak boleh menggunakan bahasa yang kasar yang dimaksudkan untuk menghina orang lain.

Dengan adanya peraturan yang lebih jelas Facebook dapat membuat keputusan lebih baik mengenai konten yang tidak dapat di monetisasi.

Sumber: techcrunch

See also  Facebook Menyelip Snapchat Dengan Meluncurkan Messenger Lite di 132 Negara