Facebook ingin Anda untuk berpikir lebih jauh apakah headline yang muncul itu benar serta menunjukkan perspektif yang berbeda di topik tersebut bahkan sebelum Anda membaca artikelnya.
Hal ini merupakan langkah berkutnya untuk memerangi berita palsu, Facebook sekarang sudah mulai melakukan test versi berbeda dari widget untuk menunjukkan artikel yang berkaitan yang biasanya muncul saat Anda melihat news feed setelah membuka link tertentu.
Sekarang Facebook juga akan menunjukkan artikel yang berkaitan termasuk pengecekan fakta menggunakan aplikasi pihak ketiga sebelum Anda membaca topik yang banyak didiskusikan oleh orang-orang.
Facebook mengatakan langkah yang dilakukannya tersebut seharusnya dapat memberikan akses yang lebih mudah pada perfektif yang berbeda serta informasi tambahan termasuk pengecekan fakta menggunakan artikel dari aplikasi pihak ketiga.
Esensinya adalah daripada meyakinkan seseorang bahwa apa yang baru saja mereka baca mingkin sudah dilebih-lebihkan, terdapat bias secara berlebihan, atau bahkan salah, Facebook ingin membangkitkan kecurigaan orang-orang sebelum mereka terdoktrin dengan kebohongan dan penipuan.
Contohnya jika Anda melihat sebuah artikel dari blog kecil yang memberi tahu bahwa coklat dapat menyembuhkan kanker, maka pada box artikel yang berkaitan akan menunjukkan berita-berita dari media besar seperti New York Times atau jurnal medis yang memberi tahu coklat memiliki antioksidan yang dapat menurunkan resiko kanker tapi bukan menyembuhkan.
Sumber: techcrunch