Facebook sekarang lebih memperketat lagi algoritma untuk news feednya. Kalau anda seorang pengiklan di Facebook dan kebetulan produk jualan anda seperti obat pebersih jamur kaki atau semacamnya, dengan gambar iklan yang tampilannya menjijikkan, mungkin iklan anda akan ditolak oleh Facebook. Jadi, hanya karena anda punya uang, bukan berarti anda Raja di Facebook ads.

Facebook mengambil langkah ini karena menurut survey yang dilakukan ke para penggunanya, iklan-iklan semacam di atas cukup banyak bertebaran di news feed Facebook dan mengganggu mereka sebagai pengguna. Iklan-iklan itu banyak yang menampilkan gambar-gambar yang mungkin bakal selera makan anda hilang. Karena disajikan dengan tampilan yang mengganggu atau mungkin menjijikkan.

Bukan cuma itu saja, Facebook juga bakalan memberangus iklan-iklan yang konten iklannya tidak cukup bermanfaat untuk pembacanya. Iklan-iklan tentang diet, pengecil perut atau iklan-iklan yang terkesan “Wah” juga bakal kena semprit Facebook. Anda mungkin salah satu pengguna yang “ilfil” waktu lihat iklan-iklan yang kelihatannya bombastis (heboh) tapi isi penawarannya mengecewakan.   Selain itu web yang menggunakan tampilan pop up (web yang tiba-tiba memunculkan pesan di tengah anda membaca konten) juga iklan-iklan yang mengandung konten dewasa dsb ikut kena semprit pastinya.

Jadi, buat anda para pengiklan di Facebook baiknya anda tinjau ulang strategi pemasaran anda di Facebook Ads. Karena selain anda mulai dibatasi lebih ketat oleh Facebook waktu dan uang anda juga mungkin akan terbuang sia-sia. Karena para audience yang nantinya mengklik iklan anda pada akhirnya juga tidak akan melakukan apa-apa jika info yang anda berikan tidak cukup menarik atau menyesatkan.

Selain itu, Ini juga jadi kabar baik bagi pengguna Facebook karena dengan kebijakan ini artinya Facebook juga lebih berperan dalam memberantas info-info “Hoax”. Karena tidak jarang orang yang ingin mengambil keuntungan financial ataupun sekedar membagikan konten hoax, menggunakan iklan facebook untuk menyebarkan info tersebut.

See also  Facebook Memberikan Fitur Baru Dimana Pengguna Bisa Menghubungi Pemerintah Dengan Posting Langsung

Lalu dengan semakin ketatnya Facebook terhadap para pengiklan, bukankah keuntungan Facebook jadi turun nantinya?.

Kenyataannya, apabila pengguna sudah tidak mempercayai suatu konten dari situs web dibalik link (tautan) dan iklan yang ditampilkan di news feed, maka pengguna akan meng-klik link iklan tersebut lebih sedikit. Hal ini malah akan menurunkan pendapatan Facebook. Lagipula apabila di news feed pengguna ditampilkan konten yang kurang bermutu nantinya akan membuat pengguna kesal dan akhirnya malah meninggalkan Facebook.

sumber : Techcrunch