Umumnya setiap ponsel didesain dengan satu sisi layar berukuran tertentu untuk pengoperasiannya. Namun kali ini perusahaan asal Korea Selatan yaitu Samsung, sedang mengembangkan sebuah model smartphone canggih yang bisa jadi akan hadir di masa depan suatu saat nanti yaitu ponsel dengan tampilan dua sisi layar.

Samsung yang sebelumnya telah mengenalkan teknologi ‘curved-display’ atau layar lengkung pada smartphone Samsung Galaxy S8, saat ini sedang berusaha mengembangkannya kembali. Salah satunya adalah bagaimana memakai teknologi tersebut untuk menciptakan ponsel smartphone dengan dua sisi layar yaitu di bagian depan dan juga di belakang.

Ide ini dikemukakan setelah beredarnya informasi mengenai hak paten yang didaftarkan oleh perusahaan Samsung ke kantor paten dan merek dagang Amerika Serikat yang akhirnya diterbitkan pada 4 Januari 2018 setelah diajukan sejak tahun lalu. Dalam hak paten tersebut terungkap 3 macam model dengan fungsi berbeda yang mungkin saja sedang atau akan dikembangkan untuk desain smartphone Samsung di masa depan nanti.

Model pertama adalah desain layar smartphone yang melintang dari depan lalu melengkung ke sisi kanan sehingga layarnya menutupi bagian belakang. Desain seperti ini akan memudahkan banyak pengguna untuk melihat layar smartphone baik dari sisi depan maupun belakang.

Model kedua hampir sama dengan model pertama, dimana layar ‘membungkus’ kedua sisi smartphone yaitu bagian depan dan belakang, tapi dengan tampilan layar yang bergantian antara depan/ belakang tergantung pada bagaimana perangkat tersebut dipegang.

Dan model terakhir, hampir sama dengan dua model sebelumnya, namun layar touchscreen melengkung dari depan ke bagian bawah dan bukan dari sisi kanan sehingga hanya berbeda desainnya.

Meski Samsung memang belum memastikan akan membuat desain ini dalam waktu dekat, tapi mereka menunjukkan bagaimana perusahaan tersebut merencanakan model smartphone yang bisa hadir di masa mendatang.

See also  Setelah Dulu Berhasil Mengalahkan Juara Dunia Go, Google AlphaGo A.I Akhirnya Pensiun

Sumber: Businessinsider.sg