Karena minatnya yang tinggi dalam bermain game, cowok ini termotivasi untuk mempelajari lebih dalam tentang coding dari game favoritnya. Dari situlah Shawn Tjai yang mempunyai minat yang sangat tinggi dalam progamming berhasil mendapatkan kursi Temasek Polytechnic, Jurusan Teknik Informatika.

Mahasiswa tahun ketiga yang berusia 20 tahun ini juga merupakan ketua dari Komunitas Mahasiswa Microsoft di Temasek Polytechnic dimana dia mengadakan seminar seputar tekonologi serta menyelenggarakan acara untuk Microsoft di politekniknya.

temasek polytechnic

temasek polytechnic

Ketua Komunitas Mahasiswa Microsoft

Menjadi ketua dari klub bergengsi adalah salah satu dari banyaknya peluang kepemimpinan yang ditugaskan oleh Shawn. Dia dipilih oleh dosen untuk bergabung di Komunitas Mahasiswa Microsoft di Temasek Polytechnic dan pada tahun kedua, Shawn ditunjuk sebagai ketua. Dia merasa bahwa menjadi ketua adalah sebuah kesempatan yang sangat baik karena dia bisa menangani banyak acara dari Microsoft.

Selain menangani berbagai acara dari Microsoft untuk beberapa politeknik dan universitas, Shawn juga merepresentasikan Singapura di kejuaraan international untuk game Point Blank selama 3 tahun. Dan dia bisa melakukan ini semua sembari mempertahankan beasiswanya dan posisi untuk calon direktur dari Temasek Polytechnic.

tjai in microsoft

tjai in microsoft

Shawn yang akan wisuda pada bulan Mei tahun depan berkata bahwa dia sudah menyukai game sejak masih kecil, namun baru pada saat dia berusia 15 tahun dia berpikir bahwa mengapa tidak menciptakan game sendiri? Semenjak itulah dia belajar coding secara otodidak.

Belajar programming di Temasek Polytechnic merupakan pilihan yang tepat untuknya. Karena selain belajar tentang teknik informatika, disana Shawn juga bisa belajar tentang bisnis dan itu sangat cocok untuk wirausaha seperti dirinya.

“Karena sekarang sudah menggunakan teknologi, maka belajar bisnis juga penting. Aku dan keempat temanku sedang memulai sebuah perusahaan di bidang ini.” Ujarnya.

See also  Benny Fajarai, Penjaga Warnet yang Berhasil Masuk Majalah Forbes Berkat Startup Buatannya

Karena Shawn sudah menyelesaikan tugas akhirnya, sekarang Shawn sedang magang selama 8 bulan di Microsoft Singapura sebagai salah satu bagian dari perkuliahannya. Selain magang, dia juga sibuk mengembangkan media sosial bernama Singapore Weather Today yang memberikan update terbaru tentang cuaca setiap 15 menit.

sumber : The Newpaper