Dalam mengejar karir, setiap orang memiliki ceritanya masing-masing. Bahkan beberapa orang masih mampu bertahan berkarir dalam bidang yang mereka kuasai namun tak dapat mereka nikmati dengan baik, sehingga timbulah beberapa rasa kecewa dan frustasi. Di sisi lain, adapula yang sudah benar-benar bekerja pada bidang yang mereka senangi dan merasa nyaman dalam mengerjakan pekerjaan tersebut. Kedua hal ini merupakan hal yang biasa dalam dunia kerja.

Seseorang mungkin akan merasa bosan pada sebuah pekerjaan yang sedang ia tekuni. Meskipun orang di sekitarnya sering mengatakan bahwa pekerjaan yang dimilikinya itu adalah pekerjaan yang sangat hebat. Dengan keadaan seperti itu, kadang orang jadi bimbang antara terus berjalan (dengan perasaan bangga karena orang-orang mengatakan bahwa pekerjaannya hebat ) atau ia mengubah haluan dari dunia kerjanya semula demi memulai karir yang ia cintai.

Dilema ini tentunya menjadi sebuah inspirasi tersendiri untuk seseorang. Bahkan, dilema itu juga dialami oleh Grainne Walsh yang merupakan pendiri dari Metalman Brewing. Siapa yang menyangka bahwa pendiri dari Metalman Brewing ini dahulunya merupakan seorang insinyur di Amazon. Hal ini mulai terungkap saat para pegawai Amazon di Dublin secara special dijamu di Metalman Brewing dan bahkan bir yang disajikan dibuat langsung oleh pendirinya. Metalman Brewing merupakan salah satu tempat produksi bir di Dublin yang sudah sangat terkenal.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, sang pendiri Grainne Walsh mengaku bahwa dirinya saat bekerja sebagai teknisi jaringan di Amazon merasa tidak terlalu menikmati pekerjaannya. Ia melakukan pekerjaannya begitu saja tanpa adanya rasa yang lebih seperti saat ia membuat segelas bir. Selama ia bekerja pada tahun 2007 hingga 2011, ia merasa ada yang kurang pas dalam pekerjaannya. Hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk keluar dan memulai untuk menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri. Ia bahkan mengaku bahwa, “Saat orang-orang membicarakan tentang database saat menjelang hingga setelah makan siang, yang aku pikirkan hanyalah bir. Di sanalah rasa antusiasku semakin meningkat.”. Dari kesempatan itulah, Grainne Walsh mendapatkan kepercayaan dirinya.

See also  Bermula dari Ketertarikannya Dengan Teknologi, Achmad Zaky Berhasil Membesarkan Nama Bukalapak

Meskipun ia resmi keluar dari pekerjaannya sebagai teknisi di Amazon, namun hubungannya dengan teman-teman lainnya di Amazon masih baik-baik saja. Bahkan ia mengaku bahwa beberapa temannya dari Amazon membantunya dalam mengembangkan usaha produksi birnya. Informasi terakhir mengatakan bahwa Metalman Brewer semakin mengembangkan usaha birnya, salah satunya yaitu dengan memasang mesin untuk minuman berkaleng. Hal ini merupakan sebuah hal baru bagi produsen-produsen bir di Irlandia. Seiring dengan peningkatan daya tarik dan perluasan pasar, Grainne Walsh berencana untuk mengekspor produknya ke luar Irlandia pada tahu 2017. Tentunya, perjalanan hidup Grainne sangat menginspirasi bukan?

sumber : Business Insider