Banyak orang yang tertarik ingin terjun ke dunia bisnis karena terbuai dengan keuntungan yang akan dihasilkan. Padahal jalan menuju kesuksesan tersebut sangatlah panjang dan penuh perjuangan serta pengorbanan. Apalagi kalau bisnis tersebut dibangun mulai dari nol besar sehingga kesulitan yang dihadapi makin terasa. Hal inilah yang membuat sebagian besar para pengusaha muda jadi KO dan kapok melanjutkannya lagi. Namun ini tidak berlaku bagi anak muda Indonesia bernama Yasa Singgih yang mampu survive di tengah kesulitan hidup hingga berhasil menciptakan bisnis besar.
Bos Muda Men’s Republic
Adakah di antara kalian yang pernah membeli dan memiliki kaos Men’s Republic? Brand populer di kalangan anak muda yang sampai sekarang tetap hits dan disukai, khususnya para pria. Yasa Singgih adalah pemilik sekaligus pendiri dari brand tersebut. Mungkin saat ini masyarakat hanya bisa melihat kesuksesan pembisnis muda untuk menghasilkan milyaran rupiah. Tapi sebenarnya Yasa Singgih telah mengalami berbagai macam kesulitan dan tantangan besar saat memulai bisnisnya. Lahir pada tanggal 23 April 1995 di Bekasi dari keluarga yang sederhana. Waktu duduk di bangku kelas 3 SMP, ayahnya mengalami serangan jantung dan membuat pembuluh darah di kepala tersumbat. Mereka membutuhkan banyak dana untuk operasi. Kemudian Yasa bertekad mencari uang sendiri untuk biaya sekolah dan keperluannya sendiri dengan kerja paruh waktu, main musik, ikut lomba, dan menjadi MC acara.
Jatuh Bangun di Dunia Bisnis
Usianya saat itu masih sangat muda yaitu 15 tahun tapi sudah berani memulai bisnisnya sendiri. Ia memulainya dengan berjualan aneka lampu hias secara online. Belum terlalu lama, usaha tersebut sudah tutup karena ia tidak bisa mendapatkan stock barang lagi dari distributor. Kemudian beralih ke bidang fashion, berjualan kaos khusus pria dengan desain gambarnya sendiri. Modalnya hanya 700 ribu rupiah saja dengan memesan beberapa kaos polos di konveksi. Tapi sayangnya kaos-kaos tersebut tidak laku di pasaran sehingga Yasa harus mengubah strategi lagi.
Akhirnya ia menjadi reseller dan mengambil kaos dari Tanah Abang, Jakarta untuk dijual kembali di toko online miliknya yang diberi nama Men’s Republic. Bisnis mulai berkembang pesat dan menjadi trend tersendiri di kalangan remaja. Tak sampai disitu saja, ia kemudian membuka usaha baru di bidang kuliner yaitu minuman “Ini The Kopi”. Sekitar pada tahun 2013 bisnis baru tersebut mengalami kebangkrutan ratusan juta rupiah. Yasa Singgih terpaksa menutup Men’s Republic dan juga kedai minumannya. Meskipun begitu ia belum juga kapok dan kembali melanjutkan berjualan kaos dengan strategi yang lebih matang. Usaha keras dan kegagalan membuatnya makin pintar dan kini berhasil membuat Men’s Republic jadi salah satu kaos favorit anak muda. Selain kaos, ia juga menjual sepatu, ikat pinggang, celana, dan barang pria lainnya. Bahkan usahanya sudah sampai ke luar negeri seperti Hongkong, Filipina, Malaysia, Taiwan, Makau, dan lainnya.
Bagaimana, masih ragu ingin berbisnis karena takut bangkrut dan merugi? Kalian jangan mau kalah dengan Yasa Singgih, masih sangat muda tapi punya keberanian besar.
