Inilah malam pertama kambing istana bermalam di gubuk reot. Walaupun di istana kandangnya jauh lebih baik, tapi mereka merasa seperti menemukan kebahagiaan yang selama ini hilang.

Rencana kabur dari kandang istana sudah cukup lama, tapi rencana itu mereka anggap sebagai hayalan yang tidak mungin terlaksana. Mereka terpaksa menahan rasa muak melihat wajah-wajah aneh yang datang mengunjungi kandang.

Presiden dengan bangga memperkenalkan tamunya dengan kambing istana. Para tamu penting yang datang silih berganti nyaris bersikap sama. Setelah diperkenalkan, mereka saling pandang. Beberapa saat kemudian barulah mereka berusaha menjadi tamu yang ingin menyenangkan tuan rumah. Dengan menahan rasa jijik —setidaknya menurut pendangan kambing istana — mereka terpaksa mengelus-elus kambing istana

Pada saat saling pandang itu, seolah tamu-tamu ingin mengatakan, “ Apa??? Jauh-jauh kami datang ke sini hanya untuk dikenalkan dengan kambing? Diplomasi macam apa ini? Kambing bukan binatang langka. Bisa ditemukan di mana saja, baik hidup maupun mati. Saat hidup, lebih mudah bertemu kambing ketimbang mencari anak yang belum pulang seharian. Saat mati, bisa bertemu kambing di meja makan. Walaupun tidak bisa lagi dikenali, setidaknya bisa dirasakan dalam bentuk gulai atau sate. “

Karena sudah terlalu lama tinggal di istana, sudah terbiasa dengan lingkungan istana, kambing istana punya naluri ekstra yang tidak dimilik kambing pada umumnya. Dia bisa membaca penghinaan para tamu negara yang datang ke kandangnya. Dia juga bisa merasakan kemunafikan yang terpendam saat tamu istana mengelus-elus punggungnya.

Kambing tidak paham popularitas. Ketika presiden dengan bangga memperlihatkan foto kambing istana di media sosial, kambing istana tidak peduli. Presiden memegang leher kambing betina lalu mendekat kan layar ponsel tepat di depan mata kambing betina.

See also  KAMBING ISTANA HILANG (Episode 6)

“ Coba lihat, kamu cantik,kan?” Presiden tertawa. Suara tawa khas presiden yang jarang dimiliki oleh orang kebanyakan. Datar, tidak multi tafsir. Biasanya tawa bermacam jenisnya dan mudah dikenali jenisnya dari nada suara tawa. Ada tawa basa-basi, tawa bahagia, tawa mengejek, dan lainnya. Tawa presiden nadanya sama dalam sitausi apa pun

Tiba-tiba kambing jantan mengembik keras. Presiden menyangka kambing jantan ingin melihat foto di ponsel. Padahal kambing jantan sedang marah melihat betinanya diperlakukan seperti manusia. Diperkenalkan dengan benda aneh yang tidak bisa dimakan. Bagi kambing, benda yang paling berharga adalah benda yang bisa dimakan.

Bukan cuma kambing jantan yang marah. Ibu presiden juga. Seperti biasa, marahnya dilampiaskan di kamar tidur.
“ Buat apa coba kamu posting foto kambing? Buat pesan kepada putri pak Sobri,kan? Siapa namanya? As…Is…ah, tidak penting nama itu. Buang-buang waktu saja mengingat namanya. Kenapa diam saja, ayo jawab! “

Kalau sudah begitu, seperti biasa presiden menjadi pendengar yang baik. Setelah amarah ibu presiden agak reda, barulah dia bicara

“ Kamu kan istri presiden, berpikir sedikit politis lah. Padamkan sedikit api cemburumu. Bayangkan. Di luar sana, banyak pengacara hebat, pejabat, ulama yang dibicarakan banyak orang. Apa yang mereka bicarakan saat mereka kekurangan bahan pembicaraan? Hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan jabatan atau profesi. Ada pengacara yang membanggakan mobil mewah, perhiasan mahal. Ada pejabat yang dibicarakan orang karena punya rumah yang megah. Ada ulama yang dibully karena punya mobil mewah. Aku harus beda dengan mereka. Ini penting. “

Seperti biasa, jika sedang bertengkar, giliran presiden yang bicara, ibu presiden diam. Begitulah cara keduanya memelihara keharmonisan rumah tangga. Presiden meneruskan ceramahnya.

See also  KAMBING ISTANA HILANG (Episode 10)

“ Selagi kita belum mampu membahagiakan rakyat miskin dengan hasil kerja kita, setidaknya kita bahagiakan mereka dengan simbol. Ini penting. Selama ini aku menahan diri untuk mempunyai mobil kepresidenan yang baru. Bukannya aku nggak mau naik mobil baru. Setiap orang pasti punya keinginan itu. Tapi aku harus menjaga citraku sebagai simbol presiden merakyat yang memahami masih banyak rakyat yang buat makan sehari hari pun susah. “

“ Jujur saja, aku sampai sekarang masih nggak percaya, kok bisa aku jadi presiden? Cita-cita tertinggiku menjadi wira usahawan yang sukses. Enak, nggak punya boss. Kita jadi boss bagi diri kita sendiri. Tapi itulah takdir. Aku jadi presiden, otomatis kamu jadi ibu presiden. Aku belum tahu, bagaimana caranya membuat semakin banyak rakyat hidup sejahtera. Aku sudah minta banyak pendapat para pakar. Semakin banyak pendapat, semakin sulit aku mengerti. Ya sudah, aku serahkan aja pada para menteri, terserah dia mau bikin rencana apa.”

“ Beda dengan wiraswasta. Jika sukses, cuma kita yang merasakan kesuksesan, jika gagal, cuma kita yang merasakan akibat kegagagalan. Kamu sendiri kan yang minta aku terjun ke dunia politik? “

Ibu presiden paham, sekarang giliran dia bicara.
“ Lalu apa hubungannya dengan majang foto kambing di media sosial? “

“ Kambing simbol rakyat kelas bawah. Hubungannya jelas. Maknanya juga jelas. Presiden cinta pada rakyat kelas bawah. Wong cilik. Lagi pula belum pernah ada dalam sejarah, presiden foto dengan kambing kesayangannya. Kalau saja guinnes book of record punya mata yang lebih tajam, aku bisa masuk dalam daftar presiden pertama yang memajang foto bareng kambing. “

See also  KAMBING ISTANA HILANG (Episode 11)

Presiden diam. Giliran ibu presiden bicara
“ Anggaplah aku paham. Lalu apa maksudmu menghabiskan waktu istirahatmu dengan kambing hadiah putri pak Sobri itu? Pencitraan kepada siapa? Memangnya rakyat tahu? Ayo, jawab. Pencitraan kepada siapa? Kepada putri pak Sobri kan? “

Giliran presiden bicara. Dia menghela nafas panjang. Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya.

Ibu presiden mengambil waktu giliran bicara yang disia-siakan itu. “ Tidak bisa jawab,kan? Pokoknya aku tidak mau tahu. Besok, atau paling lambat lusa, foto itu harus dihapus! “

Giliran presiden bicara. Dia kehilangan kata-kata.

BERSAMBUNG

 

sumber : Balya Nur