Jennifer Lampe, 28 tahun, ditemukan polisi di rumah adiknya dalam keadaan yang sangat mengganggu. Jennifer dilaporkan oleh adiknya yang menemukan kakaknya memotong kepala ular boa yang merupakan perliharaannya kemudian menelan dan memuntahkannya kembali. Jennifer ditemukan di dalam rumah dengan ular boa yang masih menggeliat-menggeliat dan menggantung di lehernya. Diketahui ada dua ular yang jadi korban penyiksaan terhadap hewan ini, di mana keduanya dimutilasi kepalanya dari tubuhnya dengan menggunakan gunting dan pisau dapur. Jennifer mengaku melakukannya karena ia takut tidak ada yang merawatnya ular peliharaannya ketika ia pergi. Ketika kejadian, Jennifer memang tinggal bersama dengan adiknya dan baru saja melewati pertengkaran.
Perilaku Jennifer Lampe yang kejam ini ternyata bukan pertama kalinya. Sebelum kedua ular malang yang terekspos media ini, sebelumnya Jennifer punya beberapa hewan peliharaan yang ia perlakukan tidak sebagaimana mestinya. Ia diketahui pernah menenggelamkan hamster ke dalam aquarium ikan karena tidak tahan dengan suara berisiknya di malam hari. Ia juga pernah memasukkan kucing ke dalam sebuah tas yang ditutup rapat kemudian naik bis dalam jangka waktu yang lama dan berusaha untuk meninggalkan kucing tersebut di sembarang tempat.
Atas perbuatan Jennifer kepada kedua ular boa yang dipotong kepalanya, pengadilan memberikan hukuman 4 bulan penjara kepadanya atas penyiksaan hewan. Namun pemberlakuan hukum ini ditunda selama 2 tahun. Jennifer juga dilarang untuk memiliki hewan peliharaan selama 5 tahun. Ketika ditemukan oleh polisi, Jennifer dalam keadaan di bawah pengaruh minuman alkohol.
sumber: dailymail